8 Cara Mempercepat Loading Web WordPress

Joko Warino

8 Cara Mempercepat Loading Web Wordpress

Cara Mempercepat Loading Web – Website diartikan sebagai sebuah tempat untuk menyampaikan sebuah informasi melalui media online yang terkoneksi dengan sistem jaringan internet.

Informasi yang disampaikan beragam dan dapat di akses oleh penunjung di seluruh dunia tanpa adanya batasan waktu artinya kapan pun informasi di web dapat di lihat.

Kemudahan mendapatkan informasi harus didukung dengan kecepatan loading website saat pertama kali dibuka.

Jenis website yang sering digunakan yaitu website wordpress, penggunaan yang praktis dan berbagai kemudahan yang didapat menjadikan wordpress sebagai platform terbaik saat ini untuk membangun website, blog, dan toko online.

Cara Mempercepat Loading Web

Untuk memaksimalkan kegunaan sebuah website maka perlu dilakukan kecepatan loading agar pengguna mendapatkan kepuasaan dalam penggunaan sistem web tersebut. Berikut ada cara untuk mempercepat loading web adalah:

1. Carilah layanan hosting terbaik

Website memerlukan sebuah domain dan hosting yang terbaik untuk memaksimalkan kinerja dari web itu sendiri.

Untuk sebagian orang masih menggunakan layanan domain murah/gratis dan hosting seadanya.

Sebaiknya hal tersebut tidak anda gunakan untuk yang mempunyai web penting dalam mendukung bisnis usaha, misalkan: website toko online harus menggunakan layanan yang terbaik kualitasnya agar para customer dalam mengakes web toko dengan lancar sehingga dapat meningkatkan penjualan lebih banyak dibandingkan dengan website toko online dengan loading lama bisa-bisa pelanggan mengurungkan niat mereka untuk membeli sehingga kerugiatan dampaknya.

Pilih layanan domain dan hosting dengan menyediakan kualitas prima dengan harga yang terjangkau dan bandingkan dengan penyedia layanan yang sama agar anda mendapatkan penyedia layanan yang tepat.

2. Menggunakan plugin cache

WordPress menyediakan pilihan yang banyak tentang plugin. Pemakaian plugin cache  digunakan untuk mempercepat loading website secara otomatis, pilihlah penyimpanan cache yang memberikan kecepatan secara berlipat – lipat.

Anda bisa menggunakan plugin w3 total cache atau wp super cache.

Atau bisa menggunakan plugin lain seperti: wp smush it, resmush.it, robin image optimizer, shortpixel, ewww image optimizer.

3. Optimasi gambar di web

Kadang kala para penulis artikel web menambahkan sebuah gambar, foto dengan ukuran yang besar tanpa dilakukan optimasi terlebih dahulu.

Hal tersebut menjadi salah satu faktor website loadingnya lama/lemot.

Saat gambar di optimasi, biasanya perubahan langsung terasa pada kecepatan loading.

Ada baiknya penulis menggunakan gambar dengan ukuran kecil dan usahakan tidak menggunakan gambar yang besar diatas 1 mb.

Cara melakukan optimasi gambar cukup mudah sebelum mengupload artikel yang selesai di tulis, sebaiknya penulis mengedit ukuran gambar bisa menggunakan microsoft word ketika gambar sudah disisipkan pada bagian atas klik format pilih compress pictures akan muncul tabel kecil tinggal di ceklis lalu pilih ok atau menggunakan aplikasi lainnya.

4. Pakai theme wordpress yang ringan

Pilihlah theme berukuran ringan di web anda. Untuk mendapatkan theme yang populer dan memiliki review yang bagus dari pengguna blogger lain serta mudah disetting sesuai dengan keinginan.

Atau dengan menggunakan theme secara gratisan dengan fitur yang bagus dan kecepatan loading yang ok.

Di wordpress menyediakan banyak theme gratis dengan fitur lumayan lengkap.

Baca Juga : Dampak Sering Mengganti Theme Blog

5. Jangan gunakan hal yang tidak perlu

Buanglah hal-hal yang tidak perlu ada pada web anda. Banyak sekali penulis menggunakan berbagai efek hujan salju, kursor visit berubah, dll mungkin ini dulu menjadi tren tetapi penggunaan efek semacam ini untuk sekarang banyak ditinggalkan mereka lebih fokus terhadap materi yang ditulis dalam web tersebut dibandingkan mempercantik halaman web.

Tetapi tergantung tema penulisan artikel, ada kala penulis berita online yang mengharuskan ada sebuah video dapat diputar secara otomatis pada bagian sisi kanan web tersebut, bertujuan menampilkan informasi yang berkaitan dengan artikel berita tersebut.

6. Menggunakan plugin caching

Cara kerja plugin caching yaitu menghasilkan halaman statis dari setiap artikel yang di web atau blog.

Sistemnya bergini jika ada pengunjung datang ke situs web, halaman statis ini yang akan ditampilkan pada web.

Dengan demikian loading web menjadi lebih cepat karena dapat menampilkan bagian-bagian artikel yang terpenting saja.

Untuk plugin caching dapat digunakan secara premium atau berbayar, ada juga yang menyediakan plugin caching secara gratis tersedia di wordpress yang memiliki kualitas yang tidak kalah bagusnya dengan penggunaan sistem berbayar.

Beberapa situs plugin caching yang terkenal yaitu w3 total cache, super cache, wp fastest cache, swift performance lite, litespeed cache, wp rocket berbayar dll.

Sesuaikan dengan kebutuhan masing – masing pengguna dalam kelola web.

7. Optimasi database dengan plugin

Penggunaan website yang dilakukan secara terus menerus atau berkala akan meninggalkan jejak atau histori pada web.

Jika histori penuh akan menyebabkan kecepatan loading web menjadi lemot, untuk menghapus histori dengan cara optimasi database dengan plugin contohnya: penggunaan fungsi (pb) optimasi di plugin litespeed cache pada bagian menu manage.

8. Tidak disarankan image dengan hotlinking

Karena akan memberikan dampak buruk dalam kecepatan akses loading menjadi lebih lambat web anda.

Faktor disebabkan dari menggunakan gambar tidak berkualitas baik.

Kesimpulan mengenai cara mempercepat loading web memiliki beberapa alternatif yang bisa anda coba terapkan pada web anda jika mengalami hal serupa.

Jangan panik pastikan anda memahami setiap point yang sudah dijelaskan diatas. Semoga bermanfaat.

Also Read

Leave a Comment