8 Dampak Negatif Membeli Followers Media Sosial

Joko Warino

8 Dampak Negatif Membeli Followers Media Sosial

Tahukah Anda mengenai Dampak Negatif Membeli Followers Media Sosial? Apakah Anda berencana membeli followers untuk akun Instagram Anda?

Sebaiknya pikirkan dulu deh, karena ternyata membeli followers memiliki dampak negatif loh!

Setiap pilihan yang kita buat memang mengandung resiko, salah satunya keputusan Anda untuk membeli followers.

Kita sadari bahwa tolak ukur berkembang tidaknya akun sosial media yaitu dengan memiliki jumlah followers atau pengikut yang banyak.

Saat ini ada banyak sekali penyedia jasa penambah followers atau fans sosial media seperti Twitter, Facebook, Instagram hingga Youtube. (Baca Juga : Kesalahan dalam Social Media Marketing)

Penyedia jasa tersebut memberikan jumlah followers hingga puluhan ribu dan 90% nya itu merupakan robot atau akun palsu yang tidak aktif.

Namun coba pertimbangkan gagasan ini, manakah yang lebih penting, apakah puluhan ribu followers pasif yang tidak berinteraksi dengan akun Instagram Anda atau akun dengan followers sedikit namun aktif berinteraksi?

Tidak ada gunanya bukan?

Tapi dengan banyaknya Follower tentunya bisa dijadikan sebagai pemasukan dengan Endorse. (Baca Juga : Pengertian Endorse)

Dampak Negatif Membeli Followers Media Sosial

Dampak Negatif Membeli Followers Media Sosial
Dampak Negatif Membeli Followers Media Sosial

Dibawah ini akan kita bahas apa saja dampak negatif membeli followers untuk media sosial Anda.

1. Rendahnya Interaksi dengan Followers

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jika Anda membeli followers untuk akun media sosial maka akan terlihat banyak followers saja tetapi sepi respon dari pengikut akun Anda.

Anda hanya membeli angka, bukan sebuah interaksi yang nyata. Anda tidak akan mendapatkan komentar dan like untuk postingan di akun media sosial Anda. Alasannya adalah followers yang Anda dapatkan hanyalah akun bodong alias robot.

2. Mengurangi Reputasi Akun Media Sosial

Melacak followers atau pengikut palsu dapat dilakukan dengan mudah. Tinggal ketikan keyword di pencarian Google, Anda dapat menemukan situs untuk mengidentifikasi followers palsu di akun Anda.

Dengan tools ini juga Anda dapat menganalisa persentase fake followers dan asli pada akun Anda. Kemudahan inilah yang akan mencoreng reputasi akun Anda.

Terlebih jika akun Anda merupakan akun untuk berbisnis. Anda tidak mau ketahuan bukan bahwa puluh ribuan pengikut di akun Anda merupakan akun palsu atau bot?

Tentu Anda tidak ingin ambil resiko membeli followers palsu yang dapat menjatuhkan image yang susah payah Anda bangun.

3. Mencampuri data marketing Anda

Beberapa followers palsu bisa menyukai postingan dengan mudah.

Hal ini dapat mempengaruhi data marketing Anda, padahal Anda membutuhkan data yang relevan dan sesuai dengan pasar untuk membantu meningkatkan kualitas produk atau jasa yang ditawarkan bagi akun instagram yang dikhususkan untuk berbisnis.

4. Mengganggu Followers Asli

Interaksi dengan pengikut merupakan poin penting dalam menggunakan media sosial apalagi akun yang Anda gunakan untuk menjalankan bisnis online.

Baca Juga : Cara Memulai Bisnis Online

Konsumen atau pelanggan pun mengharapkan adanya tanggapan dan respon cepat dari pemilik akun.

Namun, apabila akun Anda dipenuhi dengan followers fiktif dapat mempengaruhi interaksi Anda dengan followers asli. Bahkan bisa jadi followers aktif lebih memilih untuk unfollow akun Anda karena merasa kewalahan.

5. Tidak Ada Peningkatan

Perlu ditekankan, jika Anda membeli followers untuk akun media sosial Anda maka Anda hanya membeli angka dan bukan sebuah progress untuk meningkatkan kualitas akun media sosial Anda.

Sekalipun jumlahnya ribuan, puluh ribuan hingga ratusan ribu tidak akan memberikan dampak apapun pada kemajuan akun media sosial Anda.

Terlebih jika akun yang Anda miliki merupakan akun bisnis. Berinteraksi saja kurang, apalagi membeli bukan?

6. Hilangnya Followers Fiktif

Dilansir suaramerdeka.com, di Instagram terdapat 19 juta lebih akun palsu pada akhir tahun 2014.

Akhir-akhir ini Instagram pun gencar menghilangkan followers palsu yang ada. Hal ini tentunya akan berdampak juga pada akun media sosial Anda jika Anda membeli followers.

Karena dampak tersebut juga dirasakan oleh artis internasional bernama Justin Bieber yang kehilangan 3 juta pengikutnya di Instagram.

Tak hanya Instagram, media sosial lain seperti Twitter pun turut serta menghilangkan followers fiktif.

7. Mengalami Kerugian

Anda akan mengocek kantong yang lumayan untuk membeli followers di media sosial Anda.

Semakin banyak followers palsu yang Anda beli, maka akan semakin banyak uang yang akan Anda keluarkan.

Jika followers yang Anda beli tiba-tiba menghilang, tentunya Anda akan mengalami kerugian. Uang yang harus Anda gunakan baik-baik untuk keperluan lain yang lebih bermanfaat nyatanya harus sia-sia begitu saja.

8. Suspend atau Pemblokiran Akun

Jika terdeteksi banyaknya jumlah followers palsu yang tidak wajar di akun media sosial Anda, tak menutup kemungkinan pihak media sosial akan mensuspend atau memblokir akun Anda.

Jika sudah mendapatkan sanksi ini, maka masalahnya akan menjadi lebih rumit. Pada akhirnya, Anda akan membuat akun baru lagi dan memulai dari nol.

Kesimpulannya, ada banyak sekali dampak negatif yang akan Anda dapatkan ketika Anda  membeli followers untuk akun media sosial Anda.

Setelah pemaparan di atas, apakah Anda masih tertarik untuk membeli followers?

Baca Juga : 10 Artis Endorse Instagram Paling Mahal di Indonesia

Also Read

Leave a Comment