10 Penyebab dan Dampak Instagram Bisnis Anda Kurang Diminati

Joko Warino

10 Penyebab dan Dampak Instagram Bisnis Anda Kurang Diminati

Di era milenial ini, kehidupan masyarakat tidak pernah lepas dari teknologi terutama internet, contohnya sosial media. Maka dari itu, banyak pula bisnis menjadikan sosial media sebagai sarana untuk memasarkan produk mereka.

Salah satu sosial media yang diminati saat ini adalah Instagram. Instagram merupakan sebuah aplikasi yang menyediakan sarana untuk memajang foto dan video untuk penggunanya, lalu dapat dibagikan ke sosial media lainnya.

Instagram disukai banyak orang dari berbagai kalangan terutama anak muda karena fiturnya yang inovatif, lengkap, dan mudah di akses. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi produsen untuk melakukan pemasaran melalui media Instagram.

Melakukan pemasaran di Instragram memang sangat menjanjikan untuk mendapatkan konsumen dan meningkatkan penjualan. Tetapi jika salah langkah, bisnis kita bukannya berkembang tetapi malah kurang diminati. Lalu, apa saja kesalahan itu?

Penyebab dan Dampak Instagram Bisnis Anda Kurang Diminati

Penyebab dan Dampak Instagram Bisnis Anda Kurang Diminati

Berikut dijabarkan penyebab dan dampak Instagram Bisnis anda kurang diminati:

1. Salah Target Audiens

Kesalahan dalam memilih target audiens merupakan salah satu dampak dari tidak adanya riset pasar.

Sebelum memulai bisnis, kita tentu harus melakukan riset terlebih dahulu agar dapat menentukan kesesuaian produk kita dengan kebutuhan masyarakat, untuk kemudian akan berpengaruh ketika promosi, contohnya promosi di Instagram.

Selain kurang atau tidak adanya riset pasar, penyebab lainnya adalah karena memanfaatkan pembelian followers.

Jual-beli followers memang merupakan hal yang umum belakangan ini, tetapi jika kita melakukannya, ada dampak buruk yang menyertainya.

Ketika membeli followers, kita tidak mendapat jaminan kalau akun  yang kita beli akan sesuai dengan target audiens yang diinginkan atau sesuai dengan target pasar dari produk kita.

Belum lagi akun palsu di dalamnya yang tidak lama akan dinonaktifkan oleh pihak Instagram, hal ini akan sangat merugikan kita.

Tidak aneh jika akhirnya, bisnis kita tidak diminati oleh followers dan lama-kelamaan akan ditinggalkan. Jadi, jangan sampai kita melakukan kesalahan seperti ini.

2. Gagal Mengelola Followers

Mengelola followers dalam hal ini berarti memaksimalkan keberadaan followers. Biasanya terjadi ketika akun bisnis tidak bisa mendekatkan diri dengan audiensnya dan terkesan sombong. Bahkan hanya berfokus pada promosi yang  berlebihan.

Promosi produk memang merupakan fokus utama dalam konten yang akan kita berikan, tetapi jangan berlebihan karena bisa saja audiens akan merasa muak dengan konten kita lalu pergi dan malah tidak berminat sama sekali.

Baca Juga : 8 Dampak Negatif Membeli Followers Media Sosial

3. Tidak fokus pada Kualitas Konten

Ketika membuat sebuah konten, ada banyak hal yang harus diperhatikan terutama kualitasnya. Semakin berkualitas maka akan semakin menarik perhatian audiens.

Jangan membuat konten yang membosankan dan terkesan asal posting, karena audiens bisa kehilangan minat dan meninggalkan kita.

Buatlah konten yang menarik, unik, tetapi tetap berfokus pada produk yang dipromosikan. Tetap jaga kualitas, tidak perlu banyak tapi sesekali namun meninggalkan kesan mendalam. Ini akan membantu menciptakan followers yang loyal.

Kesalahan dalam poin ini akan menjadi sesuatu yang fatal dalam perkembangan akun bisnis kita di Instagram. Biasanya kesalahan ini terjadi ketika kita tidak mengumpulkan data dari respon audiens terhadap suatu konten.

Ada baiknya kita memperhatikan respon mereka melalui like, share, dan DM agar ke depannya kita bisa menghasilkan konten yang terbaik.

4. Tidak Memaksimalkan Fitur Instagram Story

Instagram menyediakan berbagai jenis fitur, salah satu yang paling diminati saat ini adalah Instagram Story. Instagram Story atau yang lebih dikenal dengan sebutan Instastory merupakan sejenis konten marketing ekslusif yang hanya bertahan selama dua puluh empat jam saja.

Melalui Instastory, kita bisa  menyajikan konten berupa teaser produk baru yang akan lounching, informasi diskon dan promo produk, Tutorial produk, dan bahkan berisi pemecahan masalah yang dialami audiens dalam menggunakan produk kita.

Melalu Instastory, kita juga lebih bisa dekat dengan audiens dengan cara berinteraksi melalui konten pertanyaan atau polling-polling lucu sebagai selingan. Jika fitur yang satu ini tidak dimanfaatkan, akan berdampak pada kualitas konten juga, sebab pengguna Instagram sekarang banyak yang suka melihat Instastory ketimbang konten biasa di timeline.

Jika berhasil membuat instastory yang menarik, kita bisa saja mendapatkan followers yang loyal, namun sebaliknya jika salah langkah, bisnismu malah akan sepi.we

Baca Juga : 5+ Tips Memasang Iklan di Instagram Story

5. Tidak Memanfaatkan Influencer

Di jaman sekarang, jangan remehkan seorang influencer, karena kehadiran mereka dapat mempengaruhi banyak audiens. Biasanya memanfaatkan influencer atau Selebgram dalam promosi di Instagram akan menjadi pilihan yang sangat tepat.

Jika kamu tidak memanfaatkan jasa mereka, akun bisnis kita tidak akan mencapai target yang luas, namun jangan sampai salah pilih influencer, pastikan yang kita pilih memiliki audiens yang sesuai dengan target dari produk yang kita jual.

6. Tidak Fokus pada Penjualan

Membangun kedekatan dengan audiens dan memberikan konten yang menarik terkadang membuat kita jadi lupa pada fokus utama, yaitu penjualan. Ini akan berdampak pada Instagram bisnis yang sedang kita kelola.

Tetaplah melakukan pendekatan dengan audiens tetapi jangan sampai hilang fokus dari tujuan utama.

7. Meremehkan Testimoni Konsumen

Konsumen sekarang, suka memajang produk yang mereka beli, lalu memberikan review. Hal ini harus dimanfaatkan, karena testimoni dari konsumen akan membuat produk kita menjangkau lebih banyak followers lain di luar sana.

Review yang positif juga menjadi jaminan tersendiri bagi followers untuk percaya pada suatu produk. Jika kita meremehkan hal ini, bisa saja konsumen merasa tidak dihargai dan akhirnya menjauh, alih-alih mendapatkan konsumen baru.

8. Tidak Memahami Algoritma Instagram

Sama halnya dengan sosial media lain, Instagram juga memiliki algoritmanya sendiri. Ada baiknya kita ikut mempelajarinya agar proses promosi lebih efektif dan efisien.

Jika tidak memahami algoritmanya, kita bisa saja salah memperhitungkan waktu yang tepat untuk memposting sebuah konten, sehingga berakhir sepi dan tidak dilirik atau terjangkau oleh audiens.

9. Tidak Peka Terhadap Kompetitor

Salah satu hal yang penting saat promosi di Instagram adalah memahami kompetitor lain yang jauh lebih sukses.

Memperhatikan strategi yang mereka gunakan, mengolahnya, dan menjadikannya sebagai startegi baru adalah hal yang harusnya dilakukan.

Jika tidak memperhatikan kompetitor, kita akan kalah dalam segi persaingan bisnis walaupun produk yang kita jual mungkin lebih berkualitas dari saingan yang lain.

Kalah dalam strategi pormosi akan berdampak pada Instagram bisnis yang akhirnya ditinggalkan dan tidak diminati audiens.

10. Tidak Memanfaatkan Instagram Ads

Jumlah perusahaan yang berisnvertasi kepada Instagram dapat dijadikan sebagai salah satu sarana untuk menjangkau target audiens dari produk kita. Jika kita tidak bisa memaksimalkan hal ini, kita akan lebih ketinggalan dan kalah dari kompetitor yang lain.

Bisnis yang kita kembangkan akan kesulitan dalam mencapai target pasar yang jadinya terbatas. Maka dengan menggunakan Instagram Ads, hal itu dapat  dihindarkan.

Itulah penyebab dan dampak Instagram bisnis anda kurang diminati. Mungkin beberapanya terlihat sederhana, namun berdampak sangat besar terhadap perkembangan bisnis ke depannya, maka dari itu jangan lupa memperhatikan setiap detailnya agar tidak mengalami kesalahan yang fatal.

Baca Juga : Hindari 9 Kesalahan Sosial Media Marketing yang Sering Terjadi

Also Read

Tags

Leave a Comment