5 Jenis Pinjaman Dana Tunai Yang Ada Di Indonesia

Joko Warino

5 Jenis Pinjaman Dana Tunai Yang Ada Di Indonesia

Tahukah Anda tentang Jenis Pinjaman Dana Tunai Yang Ada Di Indonesia? Ada banyak sekali jenis pinjaman dana tunai. Dan masing-masing pinjaman memiliki perbedaan.

Perbedaan itu ditentukan oleh seberapa besar kebutuhan si peminjam dana tersebut.

Ada yang membutuhkan dana untuk membuat usaha, untuk membeli sebuah properti semisal rumah, mobil atau kendaraan yang lainnya.

Perbedaan juga terletak pada syarat yang diberikan.

Jenis Pinjaman Dana Tunai

Jenis Pinjaman Dana Tunai
Jenis Pinjaman Dana Tunai

Beberapa jenis pinjaman dana tunai yang ada di Indonesia yaitu sebagai berikut :

1. Pinjaman Dana Tunai Tanpa Agunan

Pinjaman dana tunai tanpa agunan atau Kredit tanpa agunan (KTA) merupakan jenis pinjaman yang dapat diberikan bank ke nasabah dalam waktu yang cepat.

Jenis pinjaman memang cukup diminati karena nasabah tidak perlu menjaminkan asetnya sebagai agunan.

Untuk dapat mengajukan pinjaman ini nasabah hanya diwajibkan mempunyai kartu kredit dari bank yang bersangkutan.

Calon peminjam memiliki kebebasan dalam mengajukan pinjaman tersbut.

Bisa untuk alasan apa saja, tetapi pada umumnya peminjam menggunakan alasan sebagai kebutuhan yang bersifat konsumtif.

MIsalnya saja seperti biaya pendidikan anak, biaya berobat, liburan, pernikahan, dan sejenisnya.

2. Pinjaman Dana Tunai Dengan Agunan

Tidak hanya bank yang dapat memberikan pinjaman dengan agunan, lembaga keuangan non-bank, leasing, hingga pegadaian pun juga bisa memberikan pinjaman tunai dengan agunan.

Jika kalian berniat mengajukan pinjaman ini, maka kalian harus menjaminkan salah satu aset yang kalian miliki untuk menjadi jaminan ke lembaga tersebut.

Plafon dari pinjaman yang jenis ini jelas lebih besar daripada KTA.

Akan tetapi proses pencairannya sedikit memakan waktu lama, karena pihak pemberi pinjaman harus melakukan appraisal atau penilaian terhadap aset yang dijaminkan.

3. Pinjaman Modal Uang Tunai Untuk Modal Usaha

Khusus bagi kalian yang menjalankan bisnis atau usaha, pinjaman ini dapat jadi solusi bagi kalian yang ingin mengembangkan usaha.

Jenis pinjaman ini yaitu KUR atau Kredit Usaha Rakyat dan Kredit Ultra Mikro (UMi).

  • KUR

Merupakan jenis produk pembiayaan yang sangat membantu untuk para pelaku usaha mikro, kecil, atau menengah.

Bagi kalian yang mengajukan kredit ini, peminjam harus menyertakan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

Produk pinjaman jenis ini ada karena atas kebijakan Pemerintah Indonesiauntuk menciptakan lapangan pekerjaan dan mengentaskan kemiskinan.

Baca Juga : Alternatif Pinjaman Modal Usaha Selain KUR

  • Kredit Ultra Mikro (UMi)

UMi merupakan pinjaman yang dirilis sejak Tahun 2017.

Pinjaman jenis ini diprakarsai oleh sebuah PT Penanaman Modal Madani dan PT Pegadaian.

Plafon maksimal dari pinjaman UMi yaitu Rp 10 juta dengan tenor maksimal 48 bulan.

Calon debitur kredit UMi merupakan para pengusaha mandiri seperti tukang bakso dan lain-lain.

Khususnya untuk pedagang kecil yang dinilai belum layak mendapat KUR.

Usai cicilannya lunas, barulah pedagang tersebut dinilai layak mendapatkan KUR. Pinjaman ini sendiri tersedia di lembaga keuangan yang bukan bank.

4. Pinjaman Dana Tunai Berbentuk P2P Lending

P2P yaitu singkatan dari peer to peer. Pinjaman dana jenis ini diprakarsai oleh perusahaan-perusahaan startup yang bergerak dalam bidang financial technology atau fintech.

Konsep P2P lending yaitu mempertemukan pihak peminjam dana dan pemberi pinjaman.

Peminjamnya rata-rata pengusaha mikro yang sedang membutuhkan modal, sedangkan yang memberi pinjaman yaitu mereka yang ingin berinvestasi.

Peminjam dipastikan akan mendapatkan uang untuk mendapatkan modal usaha untuk bisnis dalam proses yang cepat. Sedangkan yang meminjamkan uang tersebut akan mendapatkan returns layaknya investasi reksadana, deposito, atau yang lain.

5. Pinjaman Dana Dengan KTP

Pinjaman jenis ini tidak jauh berbeda dengan KTA. Hanya saja persyaratan utama yang dibutuhkan yaitu kartu tanda penduduk atau (KTP).

Pinjaman jenis ini rata-rata difasilitasi oleh perusahaan startup fintech.

Plafon pinjamannya ada beragam akan tetapi pada umumnya maksimal hanya Rp 10 jutaan.

Maka dari itu pinjaman ini lebih berguna bagi mereka yang membutuhkan dana darurat dalam waktu cepat.

Cara mengajukannya pun cukup mudah, kalian bisa mengajukan lewat situs pemberi pinjaman itu.

Dan hanya dalam hitungan hari uangnya sudah cair. Tetapi beban bunga yang mereka berlakukan beragam sekali.

Ada beberapa situs yang memberlakukan bunga 1 persen per hari, ada yang 3 persen per bulan, dan sebagainya.

Baca Juga : Keuntungan Mengajukan Pinjaman Uang Di Bank

Also Read

Tags

Leave a Comment