9+ Mitos Tentang SEO Yang Harus Anda Tahu

Joko Warino

9 Mitos Mitos Tentang SEO Yang Harus Anda Tahu

Tahukah Anda tentang Mitos Tentang SEO Yang Harus Anda Tahu? SEO merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan performa web.

Lebih tepatnya, SEO turut andil dalam meningkatkan traffic laman web. Sehingga, SEO mampu menjadikan website menduduki lama pertama pada mesin pencarian seperti Google. Apakah ini benar adanya?

Sebenarnya, banyak yang berspekulasi tentang adanya SEO terkait kualitas web. Ya, spekulasi itu disebut dengan mitos tentang SEO.

Mitos tentang SEO

Mitos tentang SEO
Mitos tentang SEO

Apa saja mitos SEO tersebut? Berikut adalah ulasannya.

1. Peringkat Pencarian Dipengaruhi oleh Google XML Sitemaps

Kebanyakan mereka yang mengunduh aplikasi ini pada blognya terutama di situs WordPress berasumsi bahwa hal tersebut akan mempengaruhi peringkat pencarian.

Sayangnya, ini hanyalah mitos-mitos tentang SEO. Kebenarannya adalah Google XML sitemaps mampu membantu blog Anda agar craw-able.

Meskipun akan terjadinya optimalisasi pada blog Anda, namun ini tidak akan memberi jaminan bahwa blog Anda berada pada urutan pertama di mesin pencarian seperti Google dan lainnya.

2. Keberadaan Meta Tag Tidak Perlu Diperhitungkan

Metatag atau tag meta berfungsi untuk memberikan informasi kepada sistem dan klien dalam memahami apa yang dicerna.

Metatag berisi tentang kesimpulan informasi pada blog. Beberapa di antaranya adalah judul, deskripsi, dan keyword.

Google tidak menggunakan metatag untuk meningkatkan rangking halaman, namun Matt Cutts menyebutkan bahwa metatag mampu mengumpulkan informasi secara jelas pada web atau blog. Kuncinya adalah metatag harus bersifat relevan dan unik.

Baca Juga : Cara Memasang Meta Tags

3. Domain Tinggi Penentu Rating

Ini karena domain tinggi atau level atas menggunakan .com sebagai tanda pengenal. Web dengan domain tersebut juga terbilang familiar dan mudah diakses. Namun, terdapat dampak buruk dari hal tersebut.

Demikian dilaporkan dari hasil studi yang telah dilakukan oleh Alexandros Ntoulaa. Ia meenyebutkan bahwa domain tinggi ternyata disinyalir sebagai pembawa spam terbesar di jagat internet.

4. Anchor Text Bukan Masalah Bagi SEO

Apakah peranan anchor text bagi keyword?

Anchor text merupakan text yang menghubungkan pengguna ke laman web tertentu dengan melakukan klik pada text yang mengandung link.

Kebanyakan pengguna web memanfaatkan anchor text untuk memaksimalkan peringkat layaknya SEO.

Apakah hal tersebut benar adanya?

Anchor Text ternyata menjadi masalah bagi SEO. Ini karena terlalu banyaknya langkah optimasi membuatnya “terbaca” sebagai spamming.

Penggunaan anchor text tidak dilarang, hanya saja membutuhkan langkah bijak dalam menggunakannya.

5. Campur Tangan Agensi SEO Untuk Mendapatkan Peringkat Teratas Secepat Kilat

Pertanyaan yang timbul adalah bagaimana hal tersebut bekerja? Apa keterlibatan agen SEO dalam meningkatkan peringkat hingga menjamin rating web tetap berada di peringkat atas?

Agensi SEO memang turut andil dalam menentukan kata kunci. Namun, tidak serta merta ini adalah penentu meningkatnya rating.

Ini karena kata kunci menjadi hal yang harus dilayani oleh Google hingga mencapai 100 Milyar di setiap harinya. Sehingga, peningkatan rating secara instan masih berkemungkinan kecil.

Tetaplah peringkat tinggi pada webpage didapat dengan usaha keras dan memakan waktu yang tidak sebentar.

Namun, Anda tetap diperbolehkan untuk menggunakan jasa agensi SEO, meskipun ini nantinya akan memakan biaya yang tidak sedikit.

6. Keyword Tidak Membutuhkan Analisa dan Penelitian

Kata kunci merupakan salah satu aspek terpenting dalam meningkatkan traffic blog. Lalu, bagaimanakah cara untuk mendapatkan kata kunci tersebut?

Jawaban sederhananya adalah dengan melakukan penelitian terlebih dahulu. Ya, jangan pernah berpikir bahwa penelitian tidak dibutuhkan dalam hal ini.

Namun, optimasi yang dilakukan secara berulang-ulang akan memberi kesan mubazir bahkan terhitung spamming. Untuk itu, perhitungkan penggunaan anchor text terlalu banyak.

7. Peringkat Tidak Ditentukan oleh Sinyal Sosial

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa manusia di zaman sekarang sangat ketergantungan dengan sosial media. Sehingga para pebisnis menganggap ini adalah peluang terbaik untuk memasarkan bisnis.

Mesin pencari seperti Bing dan Google pun mempertimbangkan sosial metric yang dikontribusikan oleh sosial media marketing. (Baca Juga : Pengertian Tren Marketing)

8. H1 Menjadi Salah Satu Faktor Penting Peningkatan Traffic pada Mesin Pencarian

H1 atau heading pertama pada web blog sering dikaitkan dengan pendongkrak mesin pencarian.

Sebenarnya, bukan untuk mendongkrak peringkat, namun elemen terpenting blog terletak pada H1 itu sendiri. Hal ini telah dibuktikan oleh Chris Butterworth dan Matt Cutts.

Sebelumnya, Chris Butterworth menyatakan bahwa H1 hingga H6 tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap rating blog.

Akan tetapi, peringkat dan rating web blog akan mengalami peningkatan traffic jika konten tersebut dibuat semenarik mungkin. Tentunya ini membutuhkan kerja keras dan andil marketing yang handal.

9. Semakin Panjang Konten, Semakin Meningkatkan Traffic Web

Blogger pada umumnya bekerja keras untuk menghasilkan konten panjang dengan jumlah minimum 500 kata. Padahal, perhatian khusus seorang blogger adalah kualitas konten terbaik.

Percuma saja jika isi konten memiliki karakter berlebih namun tidak memperhatikan kualitas dan kebutuhan pengunjung blog.

Nah, itulah ulasan mengenai mitos SEO. Sudahkah Anda mengetahuinya?

Baca Juga : Panduan Link Building SEO

Also Read

Tags

Leave a Comment