Inbound marketing semakin populer di era serba digital seperti sekarang. Padahal, inbound marketing sudah dikenal sejak 2006.
Meskipun pada saat itu bentuk pemasaran tradisional atau outbound marketing masih diandalkan. Seiring dengan era serba digital, bentuk pemasaran tradisional semakin tidak efektif.
Alasannya sederhana sebetulnya. Yaitu karena outbound marketing itu dianggap mengganggu konsumen.
Bahkan konsumen sudah mengabaikan model pemasaran seperti iklan di televisi, koran, majalah, email dan media lainnya. Maka dari itu inbound marketing menjadi sepulsi paling efektif di era serba digital ini.
Pengertian Inbound Marketing
Teknik inbound marketing lebih efektif, terukur dan hemat biaya dibandingkan pemasaran tradisional.
Hal itu terlihat dari internet yang telah menjadi kebiasaan konsumen masa kini. Banyak konsumen menggunakan internet sebagai mesin pencari untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Sementara inbound marketing adalah strategi pemasaran modern.
Di mana ada upaya supaya calon konsumen yang tertarik mencarinya. Hal ini dilakukan dengan cara menyediakan konten-konten yang mampu menarik perhatian dan mendorong konsumen untuk menjadi customer.
Intinya, daripada harus menjangkau keluar, teknik inbound marketing justru memancing calon konsumennya.
Inbound marketing fokus menyediakan konten yang berkualitas dan bermanfaat bagi calon konsumen. Cara itu supaya calon konsumen tertarik atas manfaatnya dengan konten yang tersedia.
Proses ini terjadi secara alami tanpa mengganggu aktivitas orang-orang. Pada akhirnya mereka punya kemungkinan sangat tinggi untuk menjadi konsumen tetap.
Maka dari itu teknik pemasaran ini berlawanan 180 derajat dengan tradisional.
Sebab teknik pemasaran outbound itu memiliki kelemahan besar karena buta mengincar calon konsumen, prosesnya mengganggu dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Padahal jangkauan teknik pemasaran tradisional melibatkan media-media yang populer.
Baca Juga : Cara Pemasaran Blog Marketing
Manfaat Inbound Sebagai Digital Marketing
Digital marketing adalah aktivitas atau kegiatan pemasaran dengan serangkaian cara dan teknik yang menggunakan media digital.
Mengapa digital?
Karena digital adalah peralatan canggih yang identik dengan teknologi.
Seperti yang diketahui bahwa teknologi selalu berkembang dan memberikan kemudahan pada masyarakat.
Melalui digital, marketing harus bisa mencapai tujuannya. Yaitu mendapatkan traffic, data dan tentu saja customer.
Website, media sosial, online store, marketplace, digital payment, aplikasi, search engine dan lainnya adalah contoh teknologi media digital modern yang paling akrab dengan masyarakat era sekarang.
Semua media digital itu dimanfaatkan untuk membantu pemasaran produk, usaha atau bisnis yang lebih modern. Sebab memiliki akses potensial sangat cepat dan luas jangkauannya.
Sementara pemasaran merupakan serangkaian upaya untuk menyampaikan, menyebarluaskan dan menawarkan sesuatu agar tujuan tertentu itu tercapai.
Tujuan dari pemasaran itu adalah memanfaatkan alat atau media digital untuk menjangkau konsumen secara cepat, tepat dan luas.
Selain itu juga bisa lebih efektif dan efisien dalam penggunaan dana iklan untuk kepentingan usaha atau bisnis.
Hal seperti yang diperagakan oleh Inbound Marketing. Kemudian bermanfaat untuk meningkatkan brand awareness yang merupakan bagian dari pemasaran digital.
Salah satu tujuannya untuk mengenalkan suatu produk atau merek kepada masyarakat.
Cara Kerja Inbound Marketing
Ada empat tahapan dalam metodologi inbound marketing. Tujuannya yaitu mengubah strangers menjadi promoters. Artinya, tidak hanya mengubah strangers menjadi customers.
Apa itu strangers?
Adalah orang-orang yang belum mengenal siapa dan apa yang ditawarkan. Berikut empat tahapan metodologi inbound marketing.
1. Attract (Atraksi)
Tahap pertama ini merupakan yang paling penting dan vital. Sebab inbound marketing dapat menarik minat calon konsumen tanpa mengganggu calon konsumen, yaitu dengan memanfaatkan blog, media sosial dan SEO & SEM.
Pemaparannya adalah hanya perlu menyediakan konten tepat di blog sebagai langkah awal.
Kemudian memasarkannya dengan memanfaatkan social media dan teknik SEO sehingga orang-orang tertarik. Orang-orang yang tertarik itu akan menjadi visitor dengan masuk ke website.
Apalagi penting bagi semua jenis bisnis untuk membuat konten yang bermanfaat. Jadikanlah tahap pertama teknik inbound marketing ini bermanfaat bagi orang lain.
2. Convert
Setelah mendapatkan perhatian dari strangers, saatnya menjadikan mereka calon klien.
Selanjutnya adalah mengkonversi visitor tersebut dengan mendapatkan emailnya. Sebab email calon klien sangatlah berharga dalam era digital marketing ini.
Caranya mendapatkannya adalah menyediakan landing page, call to action dan form atau formulir pendaftaran.
Membangun hubungan dan rasa percaya dengan calon klien itu adalah langkah awalnya. Barulah lakukan penjualan setelah mendapatkan kontak calon klien. Sebab kontak dari orang-orang yang memang tertarik sudah didapatkan.
3. Close
Kontak yang telah didapatkan harus diyakinkan sebagai cara untuk melakukan penjualan.
Pertama adalah dengan cara mengirim email yang memiliki manfaat untuk calon klien. Hal itu membuat semakin meningkatnya keyakinan calon klien untuk menggunakan layanan yang ditawarkan.
Proses pengiriman email sendiri bisa melakukan memakai marketing automation yang secara otomatis memberikan bantuan autoresponder.
4. Delight
Ketika calon sudah menjadi klien, bisa dijadikan sarana promosi kepada orang lain karena kepuasannya.
Teknik pemasaran modern ini harus memberikan manfaat, bukan mengganggu kenyamanan orang lain.
Inbound marketing akan membuat diri semakin mudah dan menarik ditemukan stranger karena mengubah website menjadi mesin pemasaran yang luar biasa.
Baca Juga : Pengertian Peluang Pasar
Hanya orang biasa yang berusaha memberikan informasi seakurat mungkin melalui blog sederhana ini.
