Pengertian outbound links masih banyak diraba oleh para blogger dan web master. Yaitu tentang masalah pengaruh outbound links terhadap blog yang masih terjadi simpang siur.
DAFTAR ISI
Pengertian Outbound Link
Definisi dan maksud outbound links sendiri adalah link situs lain yang diarahkan artikel pada suatu website.
Atau istilah lainnya adalah backlink yang biasa dikenal blogger atau web master. Ada perbedaan antara backlink dan outbound links meski punya kesamaan arti.
Perbedaannya dari kualitas SEO yang dipengaruhi oleh link itu sendiri. Backlink merupakan link blog yang ada di website lain.
Sementara Outbound links adalah link yang berada pada website namun mengarah ke website lain.
Outbound links secara simpel adalah backlink untuk website lain yang ditanam pada artikel blog.
Selain outbound links, ada juga inbound links yang berada pada artikel blog atau website namun mengarah ke salah satu halaman website atau blog itu juga.
Menaruh link untuk menuju website lain sebetulnya tidak berpengaruh sama sekali.
Sebab website memiliki maksud untuk mengkoneksi antar link yang lain dari satu website. Akan terjadi network yang sangat besar jika satu website saling berhubungan secara online.
Website yang memiliki ranking tinggi di mata mesin pencari adalah algoritma Google yang memiliki network besar.
Ingin Bereputasi di Google?
Sudah menjadi fitrahnya bahwa website saling terhubung atau terkoneksi satu sama lain. Hendaknya melakukan hal ini jika ingin bereputasi di Google:
1. Tujukan ke Website yang Memiliki Ranking
Hendaknya hanya memasukan outbound links yang berkualitas saja supaya website memiliki reputasi baik ke mesin pencari.
Akan dipastikan dalam jangka panjang jika link keluar menuju website yang sama.
Usahakan memiliki konten relevan selain mengarahkan ke situs berkualitas.
Website pun akan memiliki trust yang tinggi di Google. Setidaknya arahkan link menuju website yang memiliki ranking tinggi meskipun sulit.
2. Hindari Spam
Website juga berpengaruh jika link tersebut mengarah ke spam dan lainnya.
Sebab memasang link keluar dari tujuan akan menyalahi aturan yang ditetapkan Google.
Tertuju ke sana sama saja dengan memperburuk ranking situs tersebut.
Situs itu juga menjadi hal yang sangat tidak boleh untuk diinput pada artikel sehingga tidak disukai Google.
Bisa dianggap spam jika seenaknya menginput link keluar dalam jumlah banyak dalam satu postingan.
3. Jumlah yang Wajar
Ranking website yang telah ada tidak akan terpengaruh dari outbound link.
Website akan memiliki reputasi baik di Google apabila link tersebut berkualitas. Kalau bisa harus relevan dengan jumlah input keluar yang secukupnya.
Pengaruh Outbound Link Terhadap SEO WEB
Ranking dan reputasi website tidak akan terdampak dari outbound link yang ditanamkan menuju website lain.
Hal ini menjadi sesuatu yang bagus karena website akan memiliki sumber terpercaya dari situs beranking. Jangan menaruh link keluar ke situs tersebut kecuali ingin melampaui website pesaing.
Outbound link yang ditanamkan menuju website lain. Sementara itu perlu dibahas apakah pengaruh negatif dan positif outbound link yang mempunyai pengaruh kuat pada SEO.
Outbound link sudah merupakan aturan dari Google bahwa akan memberikan juice atau poin penambah pagerank kepada halaman tujuan.
Tapi dengan catatan jika outbound link tersebut adalah dofollow. Hanya saja outbound link akan mengurangi poin Google pagerank dari halaman tempat pemasangannya sering dikonsepkan salah oleh blogger di Indonesia. Maka sangat jelas negatif pengaruhnya pada SEO.
Tapi pagerank sama sekali tidak akan berkurang hanya karena ada outbound link itu.
Lain kasus jika sebagian dari pagerank yang ada pada homepage berasal dari halaman artikel itu juga. Pagerank homepage akan terus berkurang karena adanya outbound link karena terjadinya loop.
Bayangkan, pagerank homepage ikut mengecil karena poin artikel adalah salah satu penyumbangnya.
Itu artinya poin halaman artikel menjadi lebih kecil lagi karena pagerank homepage masih dibagi ke outbound link. Berlebihan menggunakan outbound link yang relevan dan otoritas tinggi juga tak menguntungkan.
Terlalu banyak link outbound membuat poin-poin yang diberikan ke halaman akan berkurang.
Jumlah pengunjung ke halaman-halaman artikel berkurang drastis jika homepage mendapatkan pertambahan pengunjung. Pada akhirnya pasti akan rugi juga sehingga masalah terbesarnya jauh lebih banyak outbound daripada inbound link.
Cerita bisa jadi lebih baik jika ada 100 inbound link dan empat outbound. Dengan catatan salin interlinking pada 100 halaman artikel.
Maka sudah pasti aliran pagerank di dalam blog sendiri bisa jauh lebih terjaga jika link menunjukan halaman inbound lebih banyak daripada outbound.
Tanpa khawatir jatuhnya pagerank halaman-halaman lain secara berlebihan dan bisa mendapatkan poin relevansi sekaligus trust dari outbound link.
Tapi kalau hanya sedikit saja tidak akan membawa pengaruh meski poin berkurang pasti terjadi. Terutama jika lebih besar menghasilkan poin relevansi.
Baca Juga : Pengertian DA, PA, TB, QB, PQ, MT, SS, MR, OS dalam Ilmu SEO