jelas Dalam lingkup bidang #ekonomi, pembahasan tentang perdagangan bebas atau pasar bebas cukup sering dibicarakan dikarenakan cukup mengundang pro dan kontra.
Perdagangan bebas sendiri memang mempunyai keuntungan dan kerugian tersendiri, sehingga membuat setiap orang bisa mempunyai pandangan yang berbeda terhadap hal ini.
Nah, jika kamu masih awam dengan istilah satu ini dan sedang ingin mendalami lagi mengenai seluk beluk perdagangan bebas, berikut ini akan ada penjelasan mulai dari pengertian hingga ciri perdagangan bebas. Simak selengkapnya berikut.
DAFTAR ISI
Pengertian Perdagangan Bebas Menurut Para Ahli
Secara sederhana, pengertian perdagangan bebas adalah sebagai upaya untuk menjual produk ke luar negeri tanpa adanya halangan-halangan tertentu.
halangan yang dimaksud ini berhubungan dengan pengurusan dokumen seperti pajak, bea cukai, peraturan impor dan ekspor, dan lain sebagainya.
Lebih lanjut, perdagangan bebas ini menginginkan supaya penjual produk maupun jasa bisa melebarkan sayap atau menjangkau pasar lebih luas di negara lain. Dalam artian, tidak adanya lagi batasan teritorial negara dalam melakukan perdagangan.
Selain pengertian secara umum dari perdagangan bebas, terdapat beberapa pengertian dan konsep perdagangan bebas yang diutarakan oleh para ahli.
Pengertian dari para ahli ini juga akan membantu kamu untuk mempunyai gambaran lebih jelas mengenai sistem jual beli yang dilakukan secara bebas ini..
Menurut Adam Smith
Adam Smith adalah salah satu ahli ekonomi yang menyarankan adanya sistem perdagangan ini sesuai dengan keunggulan absolut.
Dalam pemikirannya ini, Adam Smith mengatakan jika suatu negara mampu memproduksi suatu komoditas, namun mempunyai kekurangan dalam memproduksi komoditas lainnya, maka kesempatan ini harus diambil oleh kedua negara untuk saling mengambil keuntungan.
Selanjutnya, Adam Smith juga mengatakan kalau negara akan mendapatkan keuntungan dari perdagangan dan dianjurkan untuk menerapkan laisses-faire.
Kebijakan ini memungkinkan suatu pelaku bisnis untuk melakukan perdagangan ke luar negeri tanpa adanya intervensi dari pemerintah.
Dari sinilah, dapat disimpulkan kalau Adam Smith menganggap jika perdagangan bebas adalah suatu jual beli yang dilakukan tanpa adanya campur tangan dari pemerintah.
Menurut David Ricardo
David Ricardo juga ikut menyumbangkan pendapatnya mengenai perdagangan atau pasar bebas. Sebenarnya, David Ricardo dalam teorinya mencoba untuk melengkapi teori keunggulan absolut yang diungkapkan oleh Adam Smith.
Dalam teori yang diungkapkan oleh Adam Smith mengatakan jika hanya negara-negara yang mampu menghasilkan komoditas saja yang bisa melakukan perdagangan.
Dari teori ini, tentu negara yang tidak mampu menghasilkan komoditas tidak akan bisa melakukan perdagangan.
Oleh karenanya, David Ricardo mencoba untuk menyempurnakan teori tersebut dengan argumennya jika suatu negara yang tidak bisa menghasilkan komoditas khusus bisa melakukan perdagangan jika mampu melakukan spesialisai produk dengan harga yang lebih terjangkau atau murah.
Dengan begitu, jika suatu negara bisa mennjual dengan harga yang lebih murah, maka negara tersebut akan mempunyai keunggulan komparatif.
Keuntungan Perdagangan Bebas
Kehadiran sistem perdagangan ini disatu sisi memang menguntungkan suatu negara, namun di lain sisi juga menimbulkan kerugian.
Nah, supaya informasi yang kamu dapatkan mengenai pasar yang berimbang, berikut akan ada penjelasan mengenai keuntungan perdagangan bebas terlebih dulu. Keuntungan tersebut diantaranya adalah:
Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Saat peraturan-peraturan mengenai perdagangan mulai dilonggarkan atau setidaknya dihilangkan, ini akan membantu para pelaku bisnis untuk lebih leluasa mengatur jalannya perdagangan mereka ke luar negeri.
Apabila proses perdagangan berjalan dengan lancar, maka pertumbuhan ekonomi juga akan berkembang secara pesat.
Membantu Keperluan Konsumen
Dari sisi konsumen dianggap lebih menguntungkan. Hal ini dikarenakan ketika pembatasan mengenai harga dan lain sebagainya dihilangkan, maka konsumen akan cenderung bisa memilih produk-produk dengan harga yang lebih rendah. Dengan demikian, mereka juga akan diuntungkan dari sisi pengeluaran.
Mendatangkan Investor Asing
Investor asing akan lebih mudah untuk menginvetasikan uangnya jika peraturan perdagangan di suatu negara dilonggarkan.
Keuntungan lainnya yang akan didapat jika banyak investor asing masuk ke suatu negara, tentu ini akan membantu banyak bisnis lokal untuk mendapat kesempatan berkembang sama seperti perusahaan lainnya.
Mendukung Terjadinya Tranfer Teknologi
Keuntungan lain yang akan didapatkan dari adanya perdagangan bebas adalah mendukung terjadinya transfer teknologi.
Jika suatu negara bekerja sama dengan negara lain, maka akan sangat mudah jika mereka saling bertukar pengetahuan mengenai teknologi terbaru.
Kerugian Perdagangan Bebas
Setelah menyimak beberapa keuntungannya, kamu juga perlu mengetahui dari sisi lain mengenai kerugian yang akan didapatkan jika perdagangan bebas dilakukan. Kerugian tersebut mencakup beberapa hal berikut.
Merusak Lingkungan
Saat perdagangan bebas diberlakukan, banyak masyarakat yang tidak menyadari jika hal itu bisa merusak lingkungan kita saat ini.
Bagaimana tidak, ketika diberlakukan, maka perdagangan berupa sumber daya alam juga akan sangat mudah untuk dilakukan.
Misalnya saja dengan ekspor kayu yang lebih mudah akan membuat penebangan hutan akan lebih sering dilakukan.
Oleh karenanya, tidak dipungkiri jika perdagangan bebas akan membawa pada kerusakan lingkungan yang lebih parah lagi.
Mengurangi Pendapatan Bisnis Kecil
Semakin luasnya peluang untuk melakukan perdagangan, juga akan semakin memperbesar persaingan antara pelaku bisnis.
Bisnis-bisnis kecil yang kemungkinan tidak mampu bersaing pastinya akan mengalami pengurangan pendapatan hingga kerugian.
Tentunya, jika ini dibiarkan akan semakin menyusahkan para pelaku usaha yang memang berbasis usaha kecil dan tidak mempunyai kesempatan lebih lanjut untuk mengembangkan bisnis mereka.
Menciptakan Kondisi Kerja yang Buruk
Kerugian berikutnya yang patut diketahui dari adanya penerapan perdagangan bebas adalah kondisi kerja suatu perusahaan bisa jadi semakin buruk. Mengapa demikian?
Hal ini dikarenakan perdagangan yang tak lagi dibatasi bisa memicu suatu perusahaan untuk lebih menekan pekerjanya untuk bisa menghasilkan produk-produk dengan kuantitas yang tidak sedikit.
Dalam kata lain, para tenaga kerja akan dituntut untuk memberikan tenaga lebih supaya target perusahaan terpenuhi.
Hal ini akan sangat merugikan para pekerja apalagi jika tidak ada undang-undang yang mengatur dengan baik mengenai permasalahan ini.
Mengurangi Tenaga Kerja
Dalam praktiknya, pemberlakuan sistem perdagangan ini juga bisa mengurangi jumlah tenaga kerja. Hal ini dikarenakan tarif yang tinggi juga akan menghambat outsourcing.
Dengan demikian perusahaan akan membuat produk dengan harga yang lebih kompetitif dengan lainnya.
Mungkin dipihak konsumen hal ini akan jadi hal yang bagus karena harga akan jadi semakin rendah. Namun, rendahnya harga juga bisa berimbas pada perusahaan.
Apabila tak mampu untuk mengatasi ini, maka sudah dipastikan bisa menyebabkan ke arah pengurangan tenaga kerja.
Tujuan Perdagangan Bebas
Sekilas mengetahui tentang keuntungan dan kerugian dari perdagangan bebas, kamu mungkin juga penasaran dengan tujuannya.
Pastinya tujuan dari pemberlakukan perdagangan bebas di suatu negara lebih banyak berhubungan dengan urusan ekonomi.
Simak selengkapnya berikut untuk melihat apa saja tujuan yang umumnya digunakan oleh negara-negara yang memberlakukannya.
Meningkatkan Pemasukan Bagi Negara
Setiap pemerintahan suatu negara tentu menginginkan adanya peningkatan dalam pemasukan bagi negara tersebut.
Salah satu cara yang dipercayai bisa meningkatkan pemasukan negara adalah dengan melakukan perdagangan bebas.
Saat sistem perdagangan diberlakukan, peluang untuk melakukan ekspor akan sangat terbuka dan imbasnya tentu akan mengarah pada meningkatnya pendapatan negara itu tadi.
Meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi
Selain menambah pemasukan negara, meningkatnya laju ekonomi juga menjadi perhatian penting pemerintah.
Perdagang bebas dalam hal ini juga diyakini bisa menambah peluang supaya laju pertumbuhan ekonomi bisa semakin meningkat.
Ketika proses perdangan ini diberlakukan , maka para pelaku bisnis akan berpacu untuk memperbaiki kualitas poduk mereka.
Dengan begitu, ketika produk bisa diterima oleh masyarakat global, maka bukan hanya berimbas pada perusahaan tersebut saja. Melainkan juga akan berimbas dengan meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi negara.
Memperluas Jangkauan Pasar
Tujuan melakukan perdagangan bebas yang jelas dirasakan oleh pelaku bisnis adalah meluasnya jangkauan pasar mereka.
Jika sebelum diterapkan pelaku bisnis hanya mampu menjual produk mereka dalam lingkup lokal, maka saat perdagangan bebas mulai diberlakukan, peluang untuk meraup pasar global menjadi sangat memungkinkan.
Mendapat Keuntungan Baik Internal Maupun Eksternal
Apabila dilihat dari dua sisi yaitu sisi pemerintah dan perusahaan, Maka sistem perdagangan ini termasuk sesuatu yang menguntungkan kedua belah pihak tersebut.
Jadi, bisa dikatakan kalau tujuan lain dari perdagangan bebas adalah mendapatkan keuntungan baik untuk internal dan eksternal.
Internal yang dimaksud di sini adalah perusahaan atau pelaku bisnis dan eksternal merupakan pemerintah atau negara.
Suatu negara bisa jadi tidak mempunyai kapasitas atau kemungkinan untuk memproduksi suatu produk tertentu.
Apabila produk tersebut menjadi kebutuhan yang amat sangat diperlukan, maka perlu adanya perdagangan dengan negara yang mempunyai kapasitas untuk menyediakan produk tersebut.
Oleh karenanya, dengan memberlakukan perdagangan bebas, maka kebutuhan-kebutuhan yang sulit terpenuhi karena terbatasnya sumber daya bisa didapatkan.
Hal ini akan menguntungkan kedua negara dimana negara yang satu mendapatkan keuntungan berupa pemasukan dan negara yang lain akan mendapatkan pemenuhan kebutuhan.
Mentransfer Perkembangan Teknologi
Saat dua negara mampu bekerja sama dalam perdagangan bebas, negara dengan sumber daya teknologi yang lebih maju diharapkan bisa memberikan transfer ilmu mengenai perkembangan teknologi tersebut.
Ini juga menjadi tujuan yang ingin dicapai oleh suatu negara dimana penguasaan teknologi adalah hal yang sangat penting, sehingga transfer perkembangan teknologi dari negara lain akan sangat dibutuhkan.
Ciri Perdagangan Bebas
Selain beberapa penjelasan di atas, masih ada penjelasan yang tak kalah penting yakni mengenai ciri-cirinya.
Nah, ciri-ciri dari perdagangan bebas ini diantaranya adalah:
- Campur tangan atau intervensi pemerintah terhadap perdagangan sangatlah terbatas
- Persaingan ketat untuk mendapatkan keuntungan dan jangkauan pasar yang lebih luas
- Akan ada pembagian kelas dalam sistem ekonomi masyarakat
- Kepemilikan suatu sumber produksi dan alat-alat pendukung produksi dikatakan bebas untuk dimiliki oleh semua pihak.
Itulah tadi berbagai penjelasan pasar bebas yang berhubungan dengan pengertian, keuntungan, kerugian, tujuan, hingga ciri-cirinya.
Meskipun perdagangan bebas ini tergolong isu yang cukup memancing pro dan kontra, namun tidak ada salahnya juga untuk memahami lebih lanjut mengenai hal ini.
Dari penjelasan di atas mengenai Pengertian Perdagangan Bebas Adalah : Kerugian, Tujuan dan Ciri di satu sisi memang menguntungkan beberapa pihak, hanya saja di sisi lain juga mampu menimbulkan kerugian bagi banyak pihak pula.
