6 Penyebab Nilai Klik Adsense Kecil Untuk Blog Berbahasa Indonesia

Joko Warino

6 Penyebab Nilai Klik Adsense Kecil Untuk Blog Berbahasa Indonesia

Tahukah Anda tentang Penyebab Nilai Klik Adsense Kecil Untuk Blog Berbahasa Indonesia? Ketika Anda memiliki blog dan menggunakan Google Adsense sebagai cara monetisasi, Nilai klik atau yang biasa disebut BPK (Biaya Per Klik) sangatlah penting.

Jangan sampai Anda tidak tau bahwa nilai BPK dari satu blog ke blog lain bisa berbeda, bahkan nilai BPK blog Anda juga bisa berubah secara tiba-tiba tanpa Anda sadari.

Jika sampai hal tersebut terjadi, maka penghasilan Anda akan menurun secara drastis.

Penyebab Nilai Klik Adsense Kecil

Penyebab Nilai Klik Adsense Kecil
Penyebab Nilai Klik Adsense Kecil

Berikut beberapa alasan kenapa nilai klik kecil untuk blog berbahasa Indonesia.

1. Niche yang tidak konsisten

Seperti yang Anda ketahui, pada umumnya blog-blog terkenal menggunakan niche yang konsisten.

Jika blog mereka mengenai IT, maka topik mereka kurang lebih hanya seputar IT.

Jika ada blog yang menulis artikel “gado-gado” atau artikel dengan niche yang berbeda-beda, maka akan sangat sulit untuk bersaing dengan blog lain yang membahas niche spesifik.

Sementara itu, ternyata blog yang tidak fokus terhadap niche tertentu juga bisa mengalami penurunan nilai klik iklan Google Adsense. (Baca : Cara Meningkatkan Klik Iklan Google Adsense)

Oleh karena itu, jangan sampai Anda menulis konten yang berbeda niche hanya karena telah kehabisan ide. Gali terus wawasan Anda untuk menemukan ide konten yang lain.

Baca Juga : Cara Menentukan Tema Blog

2. Penggunaan kata kunci yang salah

Menariknya, ternyata setiap kata kunci memiliki harga BPK yang berbeda. Beberapa kata kunci memiliki nilai per klik yang lebih tinggi dari kata kunci lain.

Kriteria utama dari kata kunci ini adalah banyak dicari atau digunakan oleh pengguna internet. Anda dapat menggunakan tools SEO untuk mencari kata kunci dengan volume pencarian yang tinggi untuk menemukannya.

Cara lain adalah dengan menggunakan Google Auto Suggest. Kelebihan dari metode ini adalah Anda hanya perlu mengakses Google dan mengetikan kata kunci yang Anda inginkan.

Selanjutnya, Google akan menyarankan kata kunci turunan dan long tail keyword.

Kata kunci yang berada di paling atas merupakan kata kunci yang paling banyak dicari oleh pengguna internet.

Namun, Anda juga harus memperhatikan jumlah pesaing Anda di kata kunci tersebut.

Kata kunci dengan volume pencarian yang tinggi cenderung memiliki tingkat kesulitan yang tinggi juga karena banyak blog lain yang menggunakan kata kunci tersebut untuk konten mereka.

Untuk mengatasinya, gunakan long tail keyword untuk menyasar audiens yang lebih sedikit namun dengan jumlah kompetitor yang lebih sedikit pula.

3. Tindakan kecurangan

Jika jumlah klik yang Anda peroleh tidak organik. Dengan kata lain, Anda mengeklik sendiri iklan Anda, melakukan tukar klik dengan blogger lain atau menyuruh orang lain untuk mengeklik iklan tersebut, hal ini ternyata dapat membuat nilai BPK iklan Google Adsense yang Anda pasang semakin kecil.

Hal ini disebabkan karena Google Adsense memiliki algoritma khusus yang dapat mendeteksi kecurangan Anda.

Ketika terjadi salah satu dari tiga kecurangan diatas, maka pendapatan dari Google Adsense juga akan ikut mengecil meski jumlah kliknya banyak.

Untuk mengatasi hal tersebut, maka mau tidak mau Google Adsense akan mengurangi BPK yang mereka berikan pada para mitra blogger.

Oleh karena itu, dapatkanlah trafik dan jumlah klik dari para audiens Anda secara alami untuk menghindari hal seperti ini bahkan bisa terkena banned.

Baca Juga : Penyebab Akun Adsense di Banned

4. Jumlah iklan terlalu banyak

Hindarilah memasang terlalu banyak iklan pada satu halaman blog. Meskipun jumlah iklan semakin banyak, bukan berarti penghasilan Anda juga akan semakin meningkat.

Hal ini justru dapat menyebabkan audiens Anda merasa terganggu ketika membaca konten dan nilai klik Google Adsense juga dapat ikut menurun.

5. Memblokir iklan yang tayang

Anda memang memiliki hal untuk memblokir iklan yang akan ditayangkan pada blog Anda.

Alasannya mungkin beragam mulai dari iklan yang tidak relevan maupun yang sifatnya sensitif.

Namun, Google Adsense sendiri telah menjelaskan dalam beranda bantuan bahwa hal ini justru dapat menurunkan nilai klik iklan karena akan semakin sedikit pengiklan yang menawarkan diri untuk mengiklankan produk mereka di blog Anda.

6. Perubahan periode

Tepatnya setiap kuartal atau 3 bulan sekali, biasanya akan terjadi perubahan nilai BPK, baik itu menaik atau menurun.

Hal ini karena tiap pengiklan yang menggunakan layanan Google Adsense biasanya memiliki kebijakan yang akan dirubah pada tiap periode waktu tersebut.

Ketika hal tersebut terjadi, maka mungkin saja nilai klik iklan pada blog Anda mengalami penurunan.

Itu dia beberapa alasan kenapa nilai klik kecil atau mengalami penurunan ketika Anda menggunakan metode monetisasi Google Adsense pada blog berbahasa Indonesia Anda.

Nilai BPK yang kecil dapat menyebabkan penghasilan Anda menurun drastis terlebih jika Anda hanya bergantung kepada Google Adsense untuk menghasilkan uang dari blog Anda.

Cobalah telusuri kembali alasan sebenarnya penurunan nilai klik iklan Anda dan temukan solusinya segera!

Bagaimana? Demikian artikel tentang Penyebab Nilai Klik Adsense Kecil Untuk Blog Berbahasa Indonesia. Semoga bermanfaat.

Also Read

Leave a Comment