10 Cara Optimasi SEO Lokal Agar Web Rank 1

Joko Warino

10 Cara Optimasi SEO Lokal Agar Web Rank 1

Cara optimasi SEO lokal apakah sama dengan optimasi pada umumnya? Kita akan bahas tuntas dalam artikel ini.

Di dunia penulisan blog, website peran SEO sangat dibutuhkan agar website bisa muncul di halaman pencarian. Bagaimana optimasi SEO yang lebih efektif?

Optimasi SEO berfungsi untuk memudahkan mesin pencari untuk memahami isi konteks konten.  Dan relavansi website, blog dengan kata kunci yang dicari. Lantas apa saja langkah-langkah optimasi SEO agar mendapatkan hasil secara maksimal, yaitu.

Cara Optimasi SEO Lokal

Ada beberapa langkah dalam mengoptimasikan SEO konten.

Optimasi SEO juga dapat diartikan sebagai cara untuk meningkatkan kualitas konten agar lebih mudah dibaca dan dipahami oleh pengunjung website maupun blog.

Setidaknya terdapat 10 cara optimasi SEO yang perlu Anda lakukan, simak ulasan dalam artikel ini.

1. Gunakan Permalink Sederhana

Fungsi permalink sederhana yaitu memudahkan mesin pencari untuk mengenali topik konten yang akan dibahas.

Idealnya permalink terdapat focus keyword yang Anda targetkan dalam setiap pembahasan konten.

Misalkan, target kata kunci tas selempang wanita, maka permalink yang ideal untuk konten itu adalah seperti ini,

www.websiteanda.co.id/tas-selempang-wanita.

Tetapi WordPress secara default membuat permalink Anda menjadi:

www.websiteanda.co.id/2021/03/judulartikel

Maka dari itu, Anda perlu mengubahnya secara manual. Caranya buka dashboard WordPress lalu klik Setting > Permalink dan pilih struktur permalink Post Name lalu klik Save. Permalink website Anda sudah berubah, sehingga mudah dikenali oleh pencari lewat google.

2. Judul Konten Menarik

Buatlah judul konten yang menarik pembaca, ketika orang-orang mencari kata kunci di Google, umumnya mereka hanya melihat judul dan deskripsi singkat dari konten pada hasil pencariannya.

Judul konten yang menarik dengan menambahkan angka, kata sifat.

Mengutip dari Content Marketing Institute terkait judul yang menggunakan angka menghasilkan performa 45 persen lebih baik ketimbang judul tanpa angka.

Misalnya, 8 cara mengelolah banyak blog yang menghasilkan.

Tetapi tidak semua konten cocok menggunakan angka pada judul, ada banyak variasi yang bisa Anda pelajari agar menarik minta pembaca. Dan supaya Anda lebih mahir untuk membuat judul konten yang menarik.

3. Tambahkan Gambar atau Video

Konten yang hanya berisi teks tanpa menambahan media visual, akan membuat para pembaca merasa bosan dan melelahkan untuk dibaca. Pastikan konten Anda setidaknya terdapat satu gambar di setiap konten.

Atau bisa juga menambahkan video yang berkaitan dengan isi konten Anda.

Tentu lebih menarik, pendapat Vidyard soal artikel yang ditambahkan video memiliki 53 kali peluang lebih besar untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian Google.

4. Perhatikan Ukuran Gambar

Optimasi SEO lainnya dengan memperhatikan ukuran gambar yang tidak terlalu besar.

Karena gambar berukuran besar akan memperlambat loading website, jadi perlu diperkecil ukuran gambarnya.

Setidaknya ukuran satu gambar tidak lebih dari 100KB dan pastikan tidak mengurangi kualitas gambar itu sendiri.

Perhatikan nama file harus sesuai dengan focus keyword agar membantu gambar untuk muncul di Google Image Search.

Jangan lupa mengubah alt text yang sesuai focus keyword. Fungsi alt text untuk membantu Google mengidentifikasi topik dalam konten tersebut, sehingga berpeluang muncul di hasil pencarian gambar.

Baca Juga : Peranan Gambar pada Artikel Untuk SEO

5. Optimalkan Heading dan Subheading

Agar konten Anda lebih mudah dibaca pengunjung, dengan memanfaatkan heading dan subheading.

Dengan kata lain perlu membuat struktur konten yang jelas serta mudah dipahami oleh pembaca website, blog Anda.

Heading dan subheading berfungsi membagi artikel menjadi beberapa bagian, tentu akan lebih enak dibaca dan mudah dipahami. Sederhananya mengenai heading dan subheading artinya bab dan sub bab seperti ketika Anda membaca tulisan di buku.

Tujuan adanya heading dan subheading membuat para pembaca lebih mudah untuk menemukan poin-poin penting yang mereka butuhkan.

Selain itu, membantu mesin pencari untuk memahami tentang bahasan konten Anda.

Fungsi lain dari heading yaitu memudahkan search engine bot untuk melakukan crawling pada konten yang dijadikan sebagai pokok bahasan konten.

Dalam WordPress menyediakan Heading 1-6, untuk heading 1 biasanya otomatis digunakan sebagai judul. Anda bisa manfaatkan heading selanjutnya antara 2-6 heading.

Namun, pada umumnya Anda hanya memerlukan hingga heading 4 saja karena setiap heading akan lebih baik jika ditambahkan focus keyword ataupun turunannya.

6. Letakkan Focus Keyword di 100 Kata Pertama

Optimasi SEO berikutnya letakkan focus keyword atau kata kunci pada 100 kata pertama. Hal tersebut bertujuan memberikan kesan pertama yang baik kepada para pembaca website, blog Anda.

Tulisannya harus to teh point mengenai apa yang akan Anda sampaikan dalam konten tersebut. Untuk itu, letakkan kata kunci pada 100 kata pertama akan lebih bagus, sehingga pengunjung lebih mudah memahami konten tersebut.

Meskipun tidak semua kata kunci cocok untuk diletakkan dalam 100 kata pertama ini. Apabila memang tidak memungkinkan, Anda tidak perlu memaksakan agar kata kunci muncul dalam paragraf pertama.

Namun, catatannya Anda harus membuat paragraf pertama yang menarik dan jelas dengan begitu pembaca akan langsung mengetahui bahasan artikel tersebut.

7. Gunakan Mobile Friendly

Mobile friendy atau tema responsif adalah tema yang kompatibel dengan perangkat apapun. Artinya konten bisa dibuka di perangkat desktop, tablet dan mobile phone, sehingga website tetap berjalan baik dan responsif.

Lagi-lagi yang disayangkan tidak semua tema WordPress itu responsif.

Sebaiknya, Anda harus teliti sebelum memilih tema yang akan digunakan pada website. Ada baiknya pilih tema yang responsif untuk semua perangkat khusunya perangkat di mobile phone.

Jika website versi mobile Anda menghasilkan performa kurang bagus alias buruk pastinya akan berpengaruh pada kualitas SEO website secara keseluruhan.

Inilah yang mesti Anda perhatikan juga agar hasil optimasi SEO lebih efektif dan besar kemungkinan konten tersebut banyak pengunjungnya.

8. Sisipkan Outbound Link Kredibilitas

Pada saat membuat konten usahakan ada satu link ke website lain atau terkenal dengan nama outbound link. Tetapi, bukan website yang asal-asalan melainkan dari website dengan reputasi bagus.

Fungsi dari outbound link sebagai gambaran bahwa konten yang Anda buat berasal dari sumber yang bisa dipercaya.

Adanya link mengarah ke sumber rujukan yang sesuai menjadikan konten Anda memiliki topik yang sama dengan website rujukan tersebut.

9. Maksimalkan Penggunaan Internal Link

Bukan hanya menyisipkan outbound link saja, namun Anda juga perlu maksimalkan internal link. Bertujuan untuk memudahkan pembaca berpindah dari satu konten ke konten berikutnya pada website Anda.

Dan membantu mesin pencari memahami bahasan serta hubungan antar halaman pada website.

Google akan mengutamakan website yang memiliki konten saling berkaitan satu sama lain. Artinya lewat internal link tersebut bisa menunjukkan ada keterikatan antara konten dalam website Anda.

10. Kecepatan Loading Website

Poin terakhir dalam optimasi SEO adalah memperhatikan seberapa cepat proses loading website.

Tahukan Anda faktor ini sangat krusial, jika tidak segera diperbaiki pembaca bisa meninggalkan website Anda. Berpengaruh tingkat bounce rate akan semakin tinggi.

Bounce rate yang tinggi akan mempengaruhi kualitas SEO Anda. Pastikan selalu tingkatkan kecepatan loading website, cobalah mengukur seberapa cepat loading di website Anda tersebut. Jika ternyata kecepatan loading masih di atas 5 detik perlu Anda waspadai.

Mengapa? karena menurut penelitian Google, 53 persen pengunjung akan beralih atau meninggalkan website yang loading lebih dari 3 detik. Jadi, pastikan kecepatan loading dalam website Anda termasuk paling cepat.

Baca Juga : 8+ Penyebab Website Lambat dan Cara Mengatasinya

Also Read

Leave a Comment