10 Keuntungan dan Kerugian Mengajukan Pinjaman Uang Di Bank

Joko Warino

Keuntungan dan Kerugian Mengajukan Pinjaman Uang Di Bank

Tahukah Anda tentang Keuntungan dan Kerugian Mengajukan Pinjaman Uang Di Bank? Dalam modal usaha pasti akan membutuhkan modal yang tidak sedikit, untuk mendaptkan modal yang sesuai dengan kebutuhan kalian bisa mengajukan pinkaman ke Bank.

Sekarang ini meminjam uang kepada bank sepertinya bukan hal yang rumit karena dengan adanya persaingan yang ketat antar perbankan maka segala kemudahan mengenai syarat dan proses telah diberikan kepada para calon debitur untuk dapat memperoleh pinjaman.

Banyak sekali kebutuhan yang harus dipenuhi akan tetapi terkadang penghasilan yang kita miliki tidak mampu untuk membayar semua yang kita inginkan.

Pada saat ini sudah banyak sekali yang ditawarkan oleh Bank berbagai macam pinjaman yang bisa langsung cair dengan beragam promo dan kemudahan yang diberikan seperti jenis kredit tanpa agunan KTA.

Akan tetapi walaupun terbilang instant dan bisa mendapatkan uang dalam jumlah yang cukup besar dibandingkan dengan meminjam kepada kerabat, pinjaman bank ini juga memiliki beberapa keuntungan serta kerugian yang patut untuk kalian dipertimbangkan.

Berikut akan kami paparkan beberapa keuntungan dan kerugian dalam mengajukan pinjaman kepada Bank :

Keuntungan Mengajukan Pinjaman Uang Di Bank

1. Memberi kemudahan

Bagi nasabah yang secara teratur menyimpan uang di suatu bank, besar kemungkinan pihak bank akan mempermudah pengajuan permohonan kredit.

Syarat – syarat yang dibutuhkan juga terbilang sangat mudah karena hanya dokumen-dokumen pribadi serta tentunya riwayat kredit yang baik.

2. Ada berbagai jenis pinjaman

Ada beragam produk pinjaman yang dapat dipakai oleh nasabah, termasuk wirausahawan berskala mikro, dari mulai KUR hingga KTA dan Kredit Multiguna.

Masing-masing produk pinjaman menawarkan kelebihan serta kekurangan yang berbeda-beda sehingga nasabah hanya tinggal menyesuaikan mana yang sekiranya paling sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga : Jenis Pinjaman Dana Tunai

3. Bank tidak ikut campur dalam urusan bisnis yang dijalankan

Meskipun bank merupakan pemberi pinjaman modal akan tetapi Bank sama sekali tidak akan ikut campur di dalam bisnis yang dijalankan dengan uang tersebut.

Hal yang akan diurusi oleh bank adalah kelancaran dan kedisiplinan nasabah dalam pengembalian kredit yang kalian gunakan.

4. Bunga rendah

Produk  pinjaman untuk usaha mikro memiliki tingkat suku bunga yang begitu rendah dibandingkan dengan produk pinjaman yang lain yang bersifat konsumtif.

5. Agunan aman

Pada saat meminjam uang dari bank, biasanya nasabah akan diminta menyerahkan asset berharga sebagai agunan atau jaminan. Karena pihak bank bertanggungjawab secara penuh akan keamanan agunan tersebut.

Kerugian Mengajukan Pinjaman Uang Di Bank

1. Proses rumit

Masih ada beberapa bank yang memberlakukan proses yang berbelit-belit. Maka pada saat menerima formulir permohonan kredit, mereka akan memverifikasi kemudian melakukan survey terhadap usaha yang dijalankan.

2. Menghabiskan banyak waktu

Karena melalui proses yang rumit dan berbelit tersebut, maka nasabah harus menunggu hingga berhari – hari bahkan berminggu – minggu untuk menerima dana yang diinginkan.

3. Prioritas kepada nasabah yang pernah mengajukan pinjaman

Walaupun sepenuhnya merupakan kebijakan bank, akan tetapi pada umumnya mereka memilih-milih nasabah.

Nasabah yang pernah mendapatkan pinjaman dan lancar dalam hal pengembalian akan lebih mudah mengajukan kredit baru dan sementara nasabah baru biasanya harus rela mengikuti berbagai prosedur yang merepotkan karena dianggap beresiko tinggi.

4. Jika gagal melunasi pinjaman, jaminan akan menjadi milik bank

Hal ini yang paling dikhawatirkan oleh masyarakat ketika akan mengajukan pinjaman ke bank.

Mereka takut apabila ternyata usaha yang dibuka gagal dan pinjaman tidak mampu dilunasi, maka demikia mereka harus merelakan asset yang dijadikan agunan menjadi milik bank.

Baca Juga : Jenis Aset Yang Bisa Dijadikan Jaminan Dalam Pinjaman

5. Tidak mendapatkan jumlah sesuai kebutuhan

Bank akan memberikan pinjaman sesuai dengan nilai jaminan yang diajukan.

Dalam hal ini, ketika nilai taksiran bank lebih rendah dari yang dibutuhkan oleh nasabah, maka berarti nasabah tersebut harus rela mencari tambahan dari sumber yang lain.

Also Read

Tags

44 thoughts on “10 Keuntungan dan Kerugian Mengajukan Pinjaman Uang Di Bank”

  1. memang terkadang kita di perhadapkan dengan dilema seperti ini, agar tepat dalam pemilihan pinjaman di bank alangkah baiknya jika kita tau berapa potensi anggaran yang kita miliki, potensi usaha yang stabil dan memiliki rancangan yang baik.

    Reply
    • Iya benar mas.. tapi biasanya bank melakukan survei sebelum menyetujui pinjaman kita untuk memastikan apakah peminjam sanggup untuk mengembalikan pinjamannya

      Reply
    • Sebenarnya kalo pinjaman sendiri itu bisa berdampak positif ataupun negatif, itu semua tergantung ke kita nya lagi bagaimana cara mengelola uang itu, jika tujuan kita menggunakan uang itu untuk hal yang tidak bermanfaat, pas ujung-ujung nya kembali lagi ke kita sendiri menanggung semua nya, dan jika sebaliknya kita menggunakan uang nya itu untuk hal yang bermanfaat pas kita akan terima hasil nya.

      Reply
  2. dimasa pandemi seperti ini pinjaman uang sangat ketat untung (potongan pinjaman ) rugi (bunga tinggi) pasti ada banyak aturan tidak seperti dulu sebelum pandemi banyak syarat surat surat yang harus di penuhi di atur Oleh OJK dan asuransi kematian (di masa pandemi) saya mengalaminya untuk renovasi rumah saat pinjam uang ke bank sebelum pinjam pikir matang matang klo tidak perlu jangan

    Reply
  3. Utang atau pinjaman bisa saja berdampak positif atau negatif, semua itu tergantung pada kita, bagaimana cara kita mengelola keuangan tersebut. Jika kita tidak melakukan perhitungan dan analisis yang tepat, maka sangatlah mudah terjerumus dalam tumpukan utang. Tapi, utang bisa berdampak positif bila digunakan dengan bijak.

    Reply
  4. Saya adalah seorang petani yang ingin pinjam di bank untuk biaya pengolahan sawah,banyak yang nawarin pinjaman uang,adakah bank yang bisa kasih pinjaman dengan angsuran permusim panen atau misal satu tahun angsur 2x..??

    Reply
    • Sepertinya tidak ada kak, setahu saja angsuran dibayarkan perbulan. Tapi kalau di koprasi mungkin bisa saja bisa. di utarakan saja pembayaran kapan dilakukan.

      Reply
  5. Emang sih pinjem di bank prosesnya rumit, tapi kalo kita punya kelengkapan data yang dibutuhkan pasti cepet deh prosesnya…makanya lebih baik cari tau dulu kelengkapan berkas yang dibutuhin, dan soal jaminan saya setuju sih sama admin, soalnya beneran aman dan kita dapet bukti validnya berupa keterangan jaminan barang.

    Reply
  6. Sebelumnya saya belum pernah meminjam uang di bank dan semoga saja jangan sampai. Menurut saya meminjam di bank lebih banyak resiko dan panjang urusannya. Apalagi di masa pandemi saat ini setau saya banyak syarat” yang harus dipenuhi jika ingin mengajukan pinjaman. Namun, untuk kalian yang memang sangat membutuhkan dana pikirkan secara matang terlebih dahulu untuk masa ke depannya. Jangan sampai tidak bisa melunasi pinjaman tersebut karna pasti ada jaminan yang harus di tanggung. Untuk lebih jelasnya bisa dibaca tulisan diatas sudah terperinci secara jelas dan sangat membantu untuk pertimbangan jika suatu saat ingin mengajukan pinjaman di bank. Terimakasih

    Reply
    • Segala sesuatu memang ada resikonya apalagi masalah uang.. memang lebih baik meminjam uang oleh saudara yang tidak membutuhkan persyaratan khusus. hehe. namun bila terpaksa meminjam dibank alangkah baiknya memilih bank syariah.

      Reply
  7. Pinjaman bank yang bervariatif yang ditawarkan oleh lembaga keuangan seperti Bank, memang merupakan alternatif pilihan yang baik untuk para nasabah yang memang memerlukan dana segar untuk usahanya ataupun keperluan lain yang bersifat mendesak. Namun perlu dipahami bahwa hendaknya nasabah harus juga bisa menghitung seberapa besar income yang didapat untuk bulan bulan kedepannya agar cicilan hutang tetap terbayarkan dan usahanyapun berjalan lancar. sampai kepada hal terburuk hingga gagal bayarpun hendaknya sudah bisa diantisipasi sejak dini.

    Reply
    • Biasanya bank juga selektif mas dalam meminjamkan uangnya apalagi masa sulit seperti ini. Banyak persyaratan yang harus dipenuhi dan jaminan juga harus ada karena bank takut nasabah tidak bisa membayar,

      Reply
  8. Meminjam uang di bank bagi sebagian besar orang sangat rumit dan berbelit-belit sehingga akhirnya banyak yang jatuh kedalam jeratan pinjol

    Reply
  9. mungkin di artikel ini bisa ditambahkan jenis bank apa, sehingga pembaca mengerti kelebihan maupun kekurangan tiap bank, karena setahu saya tiap bank memiliki prosedur yang berbeda

    Reply
  10. Ada banyak perusahaan bank di negara ini, baik yang swasta maupun plat merah, dan sepertinya tiap instansi terkait memiliki kebijakan masing masing terkait peminjaman uang

    Reply
  11. artikel yang menarik, namun alangkah baiknya diberikan juga pemaparan kebijakan tiap bank, karena setiap lembaga memiliki prosedur operasional standar yang berbeda

    Reply
  12. Jaman sekarang memang sudah tidak sulit minjam uang dibank atau pinjaman online karna banyak sudah penawaran minjam uang yang sulit membayarnya

    Reply
  13. Pandemi ini memang situasi ekonomi jadi semakin sulit. Harus lebih pinter mensiasati. Semoga pandemi ini segera berlalu

    Reply
  14. Menurut saya berhutanglah sesuai kemampuan, kalau kamu hanya sanggup berhutang 10 juta dengan mencicilnya perbulan 500 ribu jangan sampai kamu berhutang 50 juta karena itu akan merugikan kamu dengan beban cicilan panjang dan beban pikiran.

    Reply
    • Aturannya seperti itu mas.. apalagi di jaman sekarang banyak yang melakukan penipuan sehingga bank juga selektif memberikan pinjaman kepada nasabah.

      Reply
  15. banyak masyarakat yang masih tergiur dengan pinjaman uang cepat, seperti pinjol, rentenir dan sebagainya.. itu semua karena akses yang mudah dan cepat prosesnya, namun di balik itu semua bunga yang di tawarkan berkali kali lipat, dan banyak yang depresi karena tidak bisa mengembalikan angsurannya. persepsi masyarakat meminjam uang di bank sangat rumit, padahal itu semua demi kebaikan bank dan nasabah/peminjam. sebenarnya seandainya kita memahami apa syarat meminjam bank maka tidak ada kata rumit. kelengkapan data yang lengkap dapat menjamin keamanan baik untuk peminjam dan bank itu sendiri.. ini artikel yang bagus.

    Reply
  16. Utang atau pinjaman bisa saja berdampak positif atau negatif, semua itu tergantung pada kita, bagaimana cara kita mengelola keuangan tersebut. Jika kita tidak melakukan perhitungan dan analisis yang tepat, maka sangatlah mudah terjerumus dalam tumpukan utang. Tapi, utang bisa berdampak positif bila digunakan dengan bijak.

    Reply
  17. Kembali lagi ya. kebutuhan ekonomi sehari-hari..pinjaman di Bank ada baiknya dan ada untungnya juga, awalnya doang ya enak, dapat uang banyak tapi jaminan dan iuran bulanan ini yang harus dipikirkan..hehee.
    SEMANGAT PEJUANG RUPIAH.

    Reply
  18. Artikelnya bagus.. Memang meminjam uang di bank, tidak gampang, prosesnya yang berbelit-belit dan pinjaman kadang2 tidak sesuai harapan kita..Harusnya persyaratan pinjaman di permudah dan bunga yang lebih rendah.. Dan utang apabila di gunakan untuk produktif, sebagai modal atau tambahan usaha, pasti akan maju dan berkembang.. Jangan sampai di gunakan untuk konsumtif.

    Reply
  19. Sebenarnya kalo pinjaman sendiri itu bisa berdampak positif ataupun negatif, tergantung kita mengelolanya, terkadang ada orang yang meminjam hanya untuk gaya hidupnya sendiri, ataupun untuk membayar hutang orang lain, sehingga mereka belum tentu dapat menepati janji untuk melunasinya di bank. apalagi proses untuk pinjaman tidak mudah dan agak ribet

    Reply
  20. Saya sependapat, terutama untuk kredit mikro.. suku bunganya bisa diandalkan karena cukup rendah, namun tetap harus dihitung dengan cermat khususnya buat stimulasi usaha atau bisnis, kredit mikro diupayakan dapat mendongkrak usaha, sehingga untuk biaya cicilan ke depan bisa tertutupi dgn aman..

    Reply
  21. Jaman sekrang orang meminjam uang hanya untuk mengikuti hawa nafsunya aja,ada orang yang minjam uang hanya untuk mengejar gengsi dan tidak memikirkan resiko yang bakal dihadapin, jadi saran saya jangan mengikuti gengsi dan meminjam uang harus benar benar butuh dan kepepet

    Reply
  22. Masih banyak orang ditempatku yang berpikiran bahwa meminjam modal usaha di bank adalah hal yang sangat merepotkan. Padahal mereka sangat membutuhkan modal untuk usahanya. Menurutku, sebenarnya semua itu dapat teratasi dengan cepat dan mudah asalkan persyaratan sudah memenuhi dan lengkap serta data – data yang diberikan itu asli. Kenapa begitu, karena pastinya bank juga selektif memilih agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

    Reply
    • Tapi kalau ada saudara yang bisa ngutangi lebih baik sama dia.. gak ada bunga, hehe. Tapi kalau terpaksa harus ke bank alangkah baiknya ke bank syariah

      Reply
  23. Jaman seperti ini cocok lah kalo ada pinjaman seperti ini, suku bunganya bisa diandalkan karena cukup rendah, namun tetap harus dihitung dengan cermat khususnya buat stimulasi usaha atau bisnis, kredit mikro diupayakan dapat mendongkrak usaha, sehingga untuk biaya cicilan ke depan bisa tertutupi dgn aman.

    Reply
  24. Tidak mudah pinjam ke bank.banyak persyaratan yg harus di ikuti kadang ada aja kendalanya terutama masalah jumlah dan angsuran.mending kepegawaian.

    Reply
  25. Daripada hutang ke tetangga lebih baik ke bank, karena kalau ke tetangga gak dikasih juga jadi omongan satu RT bang 😁 apalagi kalau dikasih.

    Reply
  26. Utang pastinya jadi beban sekalipun yang berbasis syariah, bila tidak bisa dihindari dan solusinya cuma berhutang untuk usahanya, maka perhitungannya wajib matang dan cermat, bukan gambling, kalo tidak punya perhitungan yang matang, lebih baik SABAR, jalani usaha seadanya yang bisa dijalani sesuai modal yang dimiliki (tangan dan kaki itu termasuk modal bukan? Masalahnya mau atau tidak menjalaninya usaha yang modalnya tangan dan kaki saja) Dan bagi sodara-sodara saya yang muslim, ini yg paling penting hindari pinjaman yg mengandung RIBA, tidak sepadan untuk kehidupan sekarang dan selanjutnya, pada hakikatnya keuntungan pinjaman yang mengandung unsur riba cuma keuntungan semu, ga ada untungnya PASTI kerugian yang akan didapat, cuma masalah waktu saja kerugian itu akan dirasakan, kalo tidak di kehidupan dunia ini, maka pasti di kehidupan akhirat kerugian itu akan dirasakan bila belum sempat menyelesaikan urusan hutang piutang tersebut dan bertaubat, Naudzubillah mindzalik.

    Allahu a’lam

    Reply
  27. minjam uang di bang sebenarnya ada plus minus nya.untuk plus nya itu sendiri jika kita buat kebbutuhan renovasi rumah,pendidikan bisa kita ajukan bank,akan tetapi minus.persaratan yang begitu rumit udag cape cape ngumpulun data malh ditolak

    Reply
  28. Biasa untuk orang yang baru pertama melakukan pinjaman ke bank memang agak sulit, biasa nya mereka mengecek history keuangan kita di bank lain atau di lembaga pembiayaan lain seperti leasing apakah orang tersebut pernah mengajukan pinjaman, kalau pernah pernah di cek lagi apakah pembayaran nya bagus sesuai jatuh tempo atau telat, kalo jelek pembayaran nya nama sama nik ktp nya di black list…..

    Reply
  29. Pa Joko, kalau saya sebagai pedagang kecil bila mau pinjam uang dimana yang cocok ya sebaiknya?, soalnya saya takut kalau salah arah nanti menjadikan usaha saya terbebani dengan bunga yang besar

    Reply
    • Mungkin bisa coba pinjem ke saudara dulu mas… bila terpaksa harus ke bank, pilihkah bank syariah.

      Reply
  30. Meminjam uang di bank ada sisi positif dan ada negatifnya. Menurut saya sih kebanyakan negatifnya apalagi disaat pandemi saat ini dimana banyak orang yang lagi membutuhkan. Banyak penjual yang gulung tikar karena tidak ada pembeli. Lebih baik pikir dua kali sebelum meminjam uang di bank. Semoga pandemi ini cepat berakhir. Amiin…

    Reply
  31. Pinjaman ke Bank memang rekomendasi banget ya,ditambah pelayanannya ramah tempatnya juga bersih.Pengalaman pinjam ke Bank aman-aman aja.Buruan deh pada pinjam ke Bank

    Reply
    • Benar banget,,,,,, tapi biasanya dari bank ada beberapa prosedur tertentu,, seperti pensurvean dari pihak bank kepada nasabah yang akan melakukan pinjaman,,,, agar mereka mengetahui apakah nasabah dapat membayar angsuran pinjaman yang diajukan…. Agar tidak ada nantinya nasabah yang terlambat atau melakukan penunggakan angsuran

      Reply

Leave a Comment