Pengertian Brand Awareness Adalah : Manfaat dan Cara Mengukur dan Membangun

Joko Warino

Pengertian Brand Awareness Adalah Manfaat dan Cara Mengukur dan Membangun

Tahukah Anda mengenai Pengertian Brand Awareness Adalah : Manfaat dan Cara Mengukur dan Membangun? Tidak jarang, saat orang melihat suatu logo atau tagline tertentu, mereka pasti  akan langsung teringat akan sebuah brand atau hal yang berhubungan dengan logo dan tagline tersebut.

Ini merupakan contoh sederhana dari brand awareness atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan kesadaran merek.

Bagi pengusaha yang sudah mempunyai brand sendiri, pengetahuan tentang brand awareness menjadi pengetahuan penting yang harus diketahui karena akan sangat berguna dalam meningkatkan performa dari brand itu sendiri.

Jika kamu termasuk salah satu yang masih butuh untuk mendalami brand awareness dari dasar, berikut akan ada ulasan lengkap yang akan mengupas pengertian brand awareness hingga bagaimana cara membangun brand awareness itu.

Pengertian Brand Awareness

Pengertian Brand awareness atau kesadaran merek adalah kemampuan konsumen atau pelanggan dalam mengingat serta mengenali suatu brand hanya dari logo, warna, maupun simbol yang merujuk ke identitas dari brand tersebut.

Kemampuan konsumen untuk mengenali brand ini tidak bisa muncul secara begitu saja, butuh beberapa cara untuk menciptakan dan meningkatkan kesadaran konsumen terhadap merek. Salah satu cara yang paling mendasar yang harus dilakukan oleh pemilik brand umumnya dengan melakukan branding. Upaya ini mencoba untuk mengenalkan lebih dekat bagaimana sebenarnya brand yang kamu miliki.

Secara umum, brand awareness atau kesadaran mereka sendiri mempunyai tiga tingkatan yang berbeda yaitu brand recognition, brand recall, dan top of mind awareness.

Brand recognition adalah kemampuan dari konsumen untuk mengenali produk saat mereka melihat hal-hal yang berhubungan dengan produk. Konsumen bisa jadi tidak tahu nama merek tersebut, tetapi mereka tahu dengan melihat logo serta warna, maupun tagline dari produk.

Kemudian, ada pula brand recall atau disebut juga dengan spontaneous recall yang mana merupakan kemampuan konsumen dalam mengingat nama brand saat mendengar atau melihat kategori dari produk.

Misalnya saja, ketika seseorang akan membeli produk makanan ayam goreng, mereka pasti akan mengingat satu atau dua brand yang paling familiar bagi mereka. Jika seseorang semakin sering menggunakan atau memanfaatkan produk tersebut, maka tingkat familiaritas dari produk tersebut juga akan semakin tinggi.

Kategori ketiga dari brand awareness adalah top of mind awareness. Tidak jauh berbeda dengan brand recall, top of mind awareness ini merupakan kemampuan konsumen untuk mengingat satu brand yang pertama kali muncul di pikiran mereka ketika memikirkan suatu industri produk tertentu.

Manfaat Brand awareness

Manfaat Brand awareness
Manfaat Brand awareness

Brand awareness secara tidak disadari mempunyai banyak manfaat untuk pemilik brand. Beberapa manfaat dari brand awareness ini bisa kamu simak lebih lanjut sebagai berikut.

Meningkatan Kesadaran akan Keberadaan Merek

Suatu brand belum dikatakan sukses jika masyarakat di sekitarnya masih belum menyadari akan kehadiran dari brand tersebut. Salah satu cara yang bisa dilakuka untuk meningkatkan kesadaran akan keberadaan merek tentunya dengan menerapkan hal-hal ikonik berhubungan dengan logo, warna, nama, maupun tagline dari produk.

Selain dari penggunaan logo, pembuatan iklan yang  unik juga bisa membantu konsumen untuk lebih mengingat produk.

Sering kali kita temukan konsumen justru ingat akan kata-kata iklan dari suatu produk dan langsung mengingat produk tersebut.

Hal seperti ini menandakan jika branding dari suatu produk tersebut berhasil. Tentunya, ketika masyarakan semakin mengingat akan suatu hal yang identik dengan brand atau produk, maka itu juga menandakan kalau kesadaran akan keberadaan suatu merek juga meningkat.

Untuk Mendatangkan Pelanggan Baru

Apabila tingkat kesadaran masyarakat terhadap suatu merek semakin tinggi, akan sangat mungkin untuk lebih mudah mendatangkan pelanggan baru.

Ini bisa saja terjadi karena brand tersebut juga semakin terkenal di mata masyarakat. Sehingga, akan sangat mudah untuk mendatangkan pelanggan baru ketika brand awareness tersebut juga tinggi.

Untuk Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan

Mendapatkan kepercayaan pelanggan bisa dikatakan hal yang sangat tidak mudah, terutama jika brand tersebut tergolong brand yang masih baru.

Namun, ketika masyarakat mempunyai brand awareness yang tinggi, maka itu pun bisa membawa pada meningkatnya rasa percaya pelanggan terhadap produk.

Secara tidak langsung, sebuah brand yang mempunyai brand awareness tinggi dipercayai mempunyai kualitas yang bagus pula. Kualitas yang bagus pastinya akan membawa pada semakin tingginya rasa percaya pelanggan dengan produk.

Sebagai Alat Ukur Kinerja Branding

Selain mendatangkan manfaat berupa semakin meningkatnya jumlah pelanggan dan rasa percaya pelanggan, brand awareness juga bisa menjadi sebuah alat ukur untuk mengetahui sejauh mana kinerja dari brand itu.

Saat masyarakat mulai sadar akan keberadaan suatu brand, maka itu menandakan jika performa branding produk bisa dikatakan berhasil.

Namun, sebaliknya bila tingkat brand awareness dari suatu produk masih rendah, maka performa branding itu bisa dibilang masih belum berhasil dengan baik.

Cara Mengukur Brand awareness

Sebagai pemilik bisnis yang ingin meningkatkan tingkat awareness terhadap suatu produk, maka upaya yang harus dilakukan tidak langsung menentukan strategi branding.

Cara Mengukur Brand awareness
Cara Mengukur Brand awareness

Akan tetapi, pemilik usaha tersebut harus terlebih dulu mengukur berapa tingkatan dari brand awareness tersebut. Untuk bisa mengukur brand awareness, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh pemilik bisnis, diantaranya adalah:

Melakukan Survei

Cara pertama yang cukup sering dilakukan oleh pemilik bisnis adalah dengan melakukan survei. Di setiap surveyi ini, pemilik brand akan menanyakan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan pengetahuan mengenai suatu produk.

Umumnya, survei ini ada dua jenis yaitu unaided recall test dan aided recall test. Secara kegunaan, unaided recall test dipakai untuk mengukur brand recall dengan memberikan suatu kategori produk lalu diminta menyebutkan brand apa kira-kira yang muncul di benak mereka. Jumlah brand yang disebutkan bisa lebih dari satu.

Lalu, jenis survei selanjutnya adalah aided recall test yang dipakai untuk mengukur brand recognition. Dalam survei ini, konsumen akan diberikan suatu nama brand, lalu diminta untuk menyebutkan apa saja hal yang identik dengan brand tersebut.

Melihat Analytic Website

Jika suatu brand mempunyai websitenya tersendiri, maka cara mengukur brand awareness bisa dilakukan dengan melihat analytic website tersebut.

Analytic website akan membantu pemilik bisnis untuk memantau apakah brand awareness sudah cukup bagus dilihat dari seberapa banyak share, likes, komen maupun external link dari pengunjung website.

Jangkauan atau Insights Sosial Media

Selain melihat dari analytic website, kamu juga bisa memanfaatkan jangkauan atau insights sosial media kamu dalam mengukur brand awareness.

Misalnya, dalam sosial media Instagram, kamu bisa mengecek insightsnya dan mendapatkan informasi berhubungan dengan seberapa banyak like, komen, save post, dan share dari para followers.

Sehingga, kamu akan tahu sejauh mana kesadaran para followersmu terhadap brand yang kamu pasarkan di media sosial.

Disamping itu, mengetahi sejauh mana jangkauan sosial media, juga bisa membantumu mengatur strategi marketing yang sesuai.

Sebisa mungkin setelah pembuatan konten tertentu, jangan lupa untuk memantau insights dari konten tersebut.

Dari hasil insights itu nantinya kamu akan tahu apakah konten yang kamu buat tadi sudah mendapatkan respon yang sesuai atau belum. Lalu, dari situ kamu juga akan lebih mudah untuk menentukan strategi marketing berikutnya.

Brand Mention

Cara lain yang bisa kamu coba untuk mengukur brand awareness tidak lain adalah dengan melihat seberapa sering brand kamu disebut secara online oleh para pelanggan atau followers di sosial media.

Jika brand yang kamu punya cukup sering disebut, itu menandakan kalau brand cukup dikenal oleh masyarakat dan sekaligus menandakan jika tingkat awareness terhadap brand tinggi.

Cara Membangun Brand Awareness

Seperti yang disebutkan sebelumnya, kesadaran merek perlu untuk diciptakan dan dibangun. Brand awareness tidak muncul begitu saja, dan butuh effort yang tidak sedikit untuk membangun brand awareness.

Meskipun caranya tidak mudah, namun ada beberapa cara yang bisa coba kamu terapkan sebagai pemilik brand dalam membangun brand awareness, diantaranya adalah:

Lewat Sosial Media

Sosial media termasuk tools yang sangat penting dalam branding dan hampir kebanyakan brand yang ada saat ini memanfaatkan berbagai jenis sosial media dalam memasarkan produk dan membangun brand awareness.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membangun brand awareness dengan sosial media. Hal yang paling utama adalah tentu keaktifan dari brand itu sendiri untuk hadir di sosial media.

Berbagai tools pun bisa dimanfaatkan untuk bisa berinteraksi secara aktif dengan para audience.

Memaksimalkan Kerja Marketing

Disamping melakukan branding lewat sosial media, kinerja marketing untuk brand awareness juga perlu dimaksimalkan dalam hal lain.

Pertama, dengan memaksimalkan content marketing dengan cara membagikan konten-konten yang bisa menarik minat konsumen baru. Selain itu, content marketing juga bisa digunakan untuk membangun citra sebuah brand.

Kedua, maksimalkan juga kerja marketing dalam hal video marketing. Kebanyakan konsumen lebih senang melihat iklan yang berbentuk audio visual dibandingkan dengan iklan yang berbasis konten tertulis saja.

Secara jangkauan pun, pemasaran dengan video juga lebih tinggi dan lebih luas.

Namun, dalam video marketing, konsepnya harus dipikirkan secara matang dan diusahakan durasinya tidak terlalu lama.

Hal ini dikarenakan banyak audience yang cenderung menutup iklan dalam 10 detik pertama saat iklan yang mereka lihat ternyata tidak menarik minat mereka.

Merchandise

Merchandise juga termasuk cara yang paling ampuh dalam membangun brand awareness.

Terlebih lagi jika merchandise ini diberikan oleh suatu brand sebagai bentuk rasa terima kasih kepada pelanggan.

Pemberian merchandise pun disarankan berupa barang-barang yang bisa digunakan oleh para pelanggan dalam keseharian mereka atau setidaknya masih berhubungan dengan produk utama yang kamu pasarkan.

Dengan begitu, secara tidak langsung, brand yang kamu punya akan dikenali oleh banyak orang.

Menjadi Sponsor atau Sponsorship

Ikut serta berpartisipasi dalam sebuah event dengan menjadi sponsor juga bisa menjadi cara alternatif dalam membangun brand awareness.

Akan tetapi, saat menjadi sponsor di suatu event, kamu juga harus memilih event yang punya keterikatakan dengan audience atau target pasar dari brand yang kamu miliki. Sehingga, nantinya keikutsertaanmu dalam menjadi sponsor ini juga bisa menarik lebih banyak konsumen baru.

Jadi, itulah berbagai penjelasan mengenai Pengertian Brand Awareness Adalah : Manfaat dan Cara Mengukur dan Membangun yang patut kamu tahu jika saat ini kamu sedang mengembangkan bisnis.

Dengan menerapkan cara-cara yang telah disebutkan di atas, pastinya sedikit demi sedikit akan ada lebih banyak konsumen yang semakin aware dengan keberadaan brandmu.

Also Read

Leave a Comment